Bripka Madih, anggota Provos Polsek Jatinegara yang mengaku diperas polisi saat melaporkan dugaan penyerobotan tanah, memenuhi panggilan penyidik Polri, Jumat.
Bripka Madih, anggota Provos Polsek Jatinegara yang mengaku diperas polisi saat melaporkan dugaan penyerobotan tanah, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Jumat .
Adapun alas hak merupakan salah satu syarat dalam pengajuan permohonan hak atas tanah, sebagaimana pengaduan yang dilaporkan Bripka Madih atas dugaan penyerobotan tanah. Padahal, kata Djuhandani, dalam menyelidiki laporan mengenai pertanahan, yang dibutuhkan penyidik adalah bukti alas hak. "Yang bersangkutan minta waktu untuk pemeriksaan atau klarifikasi lebih lanjut minggu depan," kata Djuhandani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Anti Mafia Tanah Polri Panggil Bripka Madih, Minta Klarifikasi soal Penyerobotan TanahSatgas Anti Mafia Tanah Bareskrim Polri memanggil Bripka Madih hari ini, Jumat (10/2/2023) untuk meminta klarifikasi terkait laporan penyerobotan tanah.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah Bareskrim PolriSatgas Mafia Tanah Bareskrim Polri akan memeriksa anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih terkait dengan surat aduan dugaan penyerobotan tanah.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Polri Akan Tindak Lanjuti Aduan Mafia Tanah Bripka MadihBareskrim Polri hari ini memanggil Bripka Madih terkait kasus sengketa tanah dengan warga Jatiwarna, Bekasi.
Baca lebih lajut »
Bripka Madih Mengadu ke Satgas Mafia TanahAnggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih membuat pengaduan masyarakat (Dumas) ke Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri
Baca lebih lajut »
Polda Metro Libatkan BPN dan Pemda untuk Usut Sengketa Lahan Bripka MadihPenyidik Polda Metro Jaya akan menyita akta jual beli (AJB) lahan yang diklaim Bripka Madih telah diserobot. Tujuannya untuk mengecek keabsahannya.
Baca lebih lajut »
Usai Dimintain Penyidik Rp 100 Juta, Bripka Madih: Ketawain AjahBripka Madih mengungkapkan, jika dirinya kecewa karena sebagai pelapor atas peneyerobotan tanah malahan dimintai uang oleh oknum Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »