BRIN melaporkan telah melakukan modifikasi cuaca sebagai bagian dari pengamanan transportasi darat selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Suara.com - Badan Riset Inovasi Nasional melaporkan telah melakukan modifikasi cuaca sebagai bagian dari pengamanan transportasi darat selama periode libur Natal dan Tahun Baru di tiga lokasi di Jawa Barat.
Budi menyebut operasi TMC saat ini sudah dilaksanakan dari Posko di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan sudah dilakukan sebanyak tiga penerbangan dengan membawa NaCl atau garam yang dijatuhkan ke awan yang dari data radar terpantau bergerak menuju daerah target yang ingin disterilkan dari hujan.Ia menjelaskan, penyemaian ini sudah dimulai sejak tanggal 25 Desember lalu dan direncanakan masih akan dilakukan hingga 3 Januari 2023 mendatang.
Budi juga mengatakan bahwa secara administratif, tim TMC BRIN masih melakukan modifikasi cuaca untuk wilayah Jawa Barat, dan belum ada instruksi dari BNPB untuk wilayah lain termasuk mengantisipasi badai di Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRIN Vs BMKG Soal Cuaca Ekstrem, Apa Ramalan Cuaca Bisa Dipercaya?Netizen dibuat heboh oleh dua prakiraan cuaca berbeda yang disampaikan BRIN dan BMKG. Lalu, apakah ramalan cuaca bisa dipercaya?
Baca lebih lajut »
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca di 3 Titik IniBadan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melakukan modifikasi cuaca untuk pengamanan transportasi darat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca lebih lajut »
BPBD Jakarta Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2022Prediksi BMKG terkait cuaca ekstrem di Jakarta, membuat BPBD DKI Jakarta memodifikasi cuaca untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi di akhir tahun 2022.
Baca lebih lajut »
4 Prediksi BMKG soal Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun BaruCuaca ekstrem diprediksi bakal melanda sebagian wilayah Indonesia saat libur Natal dan tahun baru. BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi hingga 2 Januari 2023.
Baca lebih lajut »