Organisasi sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengancam Israel jika terus menyerang Jalur Gaza, tawanan akan pulang dalam peti jenazah.
Organisasi sayap militer Hamas , Brigade Qassam , mengancam Israel jika enggan mencapai kesepakatan gencatan senjata dan terus menyerang Jalur Gaza , para tawanan yang tersisa akan pulang"dalam peti jenazah".
"Keluarga mereka harus memilih antara menerima mereka dalam kondisi hidup atau mati. Netanyahu dan tentara sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian setiap tahanan karena mereka secara sengaja menghalangi setiap upaya pertukaran tahanan."
Benjamin Netanyahu Tawanan Hamas Israel Gaza Serangan Israel Palestina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengkhianat, Orang Dalam Hamas yang Jadi Cepu Israel Saat Bunuh Komandan Brigade Al-QassamDia juga jadi informan saat tentara Israel mencoba membunuh Mohammed Shabani.
Baca lebih lajut »
Hamas Menggila, Rudal Brigade Al Qassam Hantam Tel Aviv IsraelSayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, kembali meluncurkan serangan roket ke Israel, Selasa (13/8/2024).
Baca lebih lajut »
Israel-Gaza: Apa rencana gencatan senjata AS untuk Israel dan Hamas di Gaza?AS berupaya mendapatkan kesepakatan damai untuk menghentikan perang Gaza, tetapi masih ada masalah yang harus diselesaikan. Apa respons Israel dan Hamas tentang rencana genjatan senjata yang diusulkan AS?
Baca lebih lajut »
Detik-detik Menegangkan Brigade Al-Qassam Baku Tembak dengan IDF di JeninBrigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan bersenjata pasukan Israel.
Baca lebih lajut »
Brigade Al Qassam Ikrar Setia pada Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas Pengganti Ismail HaniyehSayap Militer Hamas, Brigade Al-Qassam menegaskan kesiapan mematuhi arahan dan komando Yahya Sinwar.
Baca lebih lajut »
Brigade Al-Qassam Ucapkan Sumpah Setia kepada Yahya SinwarBRIGADE Al-Qassam sayap militer Hamas mengucapkan sumpah setia kepada Yahya Sinwar yang terpilih sebagai ketua baru biro politik kelompok tersebut menggantikan Ismail Haniyeh
Baca lebih lajut »