Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penelitian terhadap kawasan yang cocok untuk tanaman Kurma Datu, varietas ...
Arsip foto - Petani memperlihatkan pohon kurma yang sedang berbuah sela di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis . ANTARA/Sugiharto Purnama
Suryadi menuturkan proyek riset tersebut berlangsung hingga akhir tahun ini yang berpusat di Pulau Lombok dan meluas hingga ke Pulau Sumbawa. "Kurma yang dibudidayakan di Timur Tengah berbuah musiman, sedangkan kurma yang tumbuh di Lombok tidak ada musim dan cocok dengan kondisi lingkungan," kata Suryadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRIDA NTB upayakan Kurma Datu terdaftar sebagai IG lokal di KementanBadan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan kajian dan riset terhadap karakteristik varietas lokal Kurma Datu yang ...
Baca lebih lajut »
BRIDA NTB tingkatkan kuantitas penelitian budaya melalui kampusBadan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakui kampus punya andil besar dalam mengkaji dan meneliti berbagai budaya yang berkembang ...
Baca lebih lajut »
Baznas gandeng BRIN luncurkan Beasiswa Riset Baznas 2024Badan Amil Zakat Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam memberikan beasiswa riset untuk para periset melakukan riset yang ...
Baca lebih lajut »
Manfaat Diet ”Clean Eating”, Berat Badan Turun Plus Badan Lebih SehatDiet ”clean eating” bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan mencegah penyakit jika dijalankan secara berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Dirjen WHO Bahas Wabah Mpox dengan Badan-Badan PBB di KongoPertemuan berfokus pada pendekatan terpadu untuk menangani wabah mpox terutama di wilayah timur negara yang dilanda konflik
Baca lebih lajut »
Punya Badan Ramping, Berapa Tinggi Badan Marselino Ferdinan yang Resmi ke Oxford United?Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang sangat mengandalkan fisik.
Baca lebih lajut »