Laba BRI turun 36,88 persen dibandingkan periode sama tahun lalu disebabkan pandemi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp 10,20 triliun. Angka ini turun sebesar 36,88 persen dari Rp 16,16 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Baca Juga Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan penurunan laba disebabkan pandemi Covid-19 yang memberikan tekanan ke ekonomi Indonesi selama kuartal dua pada tahun ini.
Menurutnya berbeda dengan krisis sebelumnya, krisis kali ini berdampak ke seluruh lapisan masyarakat terutama kepada pelaku UMKM akibat adanya pembatasan pembatasan yang dilakukan. Sementara Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menambahkan penyebab turunnya laba perseroan pada semester satu 2020 dikarenakan adanya upaya penyelamatan terhadap UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Restrukturisasi, Laba BRI Turun ke Rp 10,2 TriliunLaba BRI pada paruh pertama tahun ini tercatat hanya Rp 10,2 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 16,16 triliun.
Baca lebih lajut »
Dampak Restrukturisasi Pandemi, Laba BRI Hanya Rp 10,2 Triliun di Semester ILaba BRI ini turun 37 persen dibandingkan semester I tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Laba Bank Mandiri Rontok 23,94 Persen Semester I 2020PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp10,29 triliun pada semester I atau anjlok 23,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Selamat, Aestika Oryza Gunarto Jadi Corporate Secretary BRI yang Baru!Tugasnya menjadi juru bicara, menatakerjakan kesekretariatan perusahaan, menyusun dan mengimplementasikan program CSR.
Baca lebih lajut »
BRI Tunjuk Aestika Oryza Gunarto Jadi Sekretaris Perusahaan |Republika OnlineSebelumnya Aestika menjabat sebagai Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang.
Baca lebih lajut »