Kendati ada sentimen baik dari China yang pangkas suku bunga, rupiah malah dibuka loyo lagi karena pasar lebih menanti suku bunga BI
Pasar keuangan RI juga masih menghadapi ketidakpastian yang membebani pergerakan dari potensi suku bunga the Fed yang diperkirakan masih akan naik dua kali lagi hingga penghujung tahun ini.
Kebijakan dovish bank sentral China dengan pemangkasan suku bunga diharapkan segera membangkitkan ekonomi"sang Naga". Sebagai informasi, China adalah motor ekonomi utama di Asia sehingga perkembangan di China akan sangat menentukan gerak ekonomi tetangganya, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.000/US$, Ini PenyebabnyaNilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (19/6/2023).
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diklarifikasi KPK 3,5 Jam, Ini Penjelasannya - Tribunnews.com(SYL) rampung diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca lebih lajut »
BI Diramal Tahan Suku Bunga Acuan Sepanjang Tahun, Kurs Rupiah Ambruk Jadi Rp14.994/USDNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikatm (USD) terus melemah hingga perdagangan sore ini, Senin (19/6/2023) saat BI diprediksi bakal tahan suku bunga acuan. Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Harga Kopi Robusta di OKU Selatan Tembus Rp 37 Ribu Perkilogram, Petani Berharap Kesejahteraan MeningkatHarga kopi Robusta di OKU Selatan, Sumatera Selatan naik signifikan. Meski petani mengalami penurunan hasil panen, mereka tetap berharap pada kesejahteraan.
Baca lebih lajut »