Pada perdagangan Rabu (8/2/2023), harga batu kontrak Maret di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 229 per ton
Pelemahan ini memutus tren positif batu bara pada dua hari sebelumnya. Pada Senin dan Selasa , harga batu bara melambung 12,96%., anjloknya harga gas, serta proyeksi melemahnya permintaan.Harga gas alam EU Dutch TTF jatuh 3,10% ke posisi 53,69 euro per mega-watt hour pada perdagangan kemarin. Harga tersebut adalah yang terendah sejak awal September 2021.Melandainya harga gas disebabkan oleh masih memadainya pasokan gas sementara musim dingin akan segera berakhir.
Amerika Serikat memang terus mengurangi kapasitas pembangkit listrik batu bara mereka. Sebanyak 11 GW kapasitas diturunkan pada 2015-2020 sementara angkanya melonjak menjadi 11, 5 GW pada 2022. EIA memperkirakan kapasitas pembangkit batu bara di Uni Eropa akan turun tajam dalam tiga tahun mendatang, termasuk di Jerman, Prancis, dan Inggris.
Sebaliknya, kapasitas listrik dari energi baru terbarukan melonjak 34% pada 2022 dan akan naik pada tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Breaking News! Harga Batu Bara Terbang 9% LebihHarga penutupan kematrin menjadi yang tertinggi sejak 31 Januari 2023 atau dalam empat hari terakhir.
Baca lebih lajut »
Harga Batu Bara Dunia Terbang, 15 Saham di RI Ini BergairahHarga saham emiten batu bara secara cerah bergairah pada perdagangan sesi I Selasa (7/2/2023),
Baca lebih lajut »
Perbandingan Harga Pertamax di Indonesia dan MalaysiaBagaimana jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia? Harga Pertamax sekelas RON 92 lebih tinggi atau rendah?
Baca lebih lajut »
Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Kurangi Porsi hingga Naikkan HargaKenaikan sejumlah harga bahan pokok memberikan dampak pada usaha kuliner seperti warung makan.
Baca lebih lajut »
Siap-Siap, Mendekati Ramadan Harga Bahan Pokok Naik Lagijelang hari-hari besar tersebut, harga pangan biasanya mengalami kenaikan harga, utamanya telur
Baca lebih lajut »