Pengiriman tersebut diperkirakan merupakan hasil dari sekitar 10.000 ekor hiu dari dua spesies yang berbeda, yaitu hiu biru dan hiu mako sirip pendek.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Brasil telah menyita sebanyak 28,7 metrik ton sirip hiu yang didapat secara ilegal yang akan diekspor ke Asia.
Kepala perlindungan lingkungan IBAMA Jair Schmitt menjelaskan operasi yang dilakukan IBAMA telah menargetkan dua perusahaan yang berbeda, dan masih ada beberapa perusahaan lain yang sedang diselidiki. "Tindakan ini sangat simbolis karena melambangkan kembalinya Ibama pada perlindungan lingkungan laut dan terutama perlindungan terhadap perdagangan ikan ilegal di negara ini," kata Schmitt.
Sementara itu, sebuah organisasi nirlaba konservasi laut bernama Sea Shepherd Brazil, menyerukan kepada pemerintah Brasil untuk melarang perdagangan sirip hiu dan impor daging hiu ke Brasil, dengan mengatakan bahwa hal tersebut sangat penting untuk melindungi spesies tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Brasil Sita 28,7 Metrik Ton Sirip Hiu Ilegal |Republika OnlinePerburuan dan penangkapan hiu merupakan tindakan ilegal di Brasil.
Baca lebih lajut »
Pengiriman Calon PMI Ilegal ke Arab Saudi Digagalkan |Republika OnlineSatgas TPPO Kepri gagalkan pengiriman lia orang calon PMI ilegal ke Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman Tembakau Iris Senilai Rp 1,17 Miliar | Republika OnlineDitemukan 142 karung berisi tembakau iris, masing-masing 30 kilogram.
Baca lebih lajut »
Nyaris ke Malaysia, Polisi Gagalkan Pengiriman 10 Orang Pekerja Migran IlegalKepolisian Resor Polewali Mandar berhasil menggagalkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan 10 orang. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Puluhan Remaja di Cirebon Tawuran, Polisi Sita Berbagai Jenis Sajam |Republika OnlinePolres Cirebon Kota melakukan patroli mengantisipasi terjadinya tawuran.
Baca lebih lajut »