Bus listrik produk Mobil Anak Bangsa sudah mulai diuji coba oleh PPD.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menyebutkan dua ribu bus listrik mulai diproduksi tahun 2020 untuk mendukung upaya pemerintah menekan polusi udara. Khususnya di kawasan Jakarta dan kota sekitarnya.
"Sekarang bus listrik produk Mobil Anak Bangsa sudah mulai diuji coba oleh PPD dan mudah-mudahan mulai saat ini sampai tahun depan mereka sudah bisa menghasilkan," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam diskusi dengan media di Jakarta, Jumat . Menurut dia, pengadaan bus listrik tersebut salah satunya dilakukan oleh swasta yakni perusahaan otobus. Ia mendorong hingga lima tahun mendatang sudah ada 41 ribu bus dan kendaraan angkutan umum dengan bahan bakar listrik.Jumlah bus listrik hingga lima tahun itu, kata dia, masih terbilang kecil dibandingkan jumlah motor saat ini di Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 13 juta dan tiga juga roda empat.
Ukuran bus listrik itu, lanjut dia, berukuran besar dan medium termasuk ukuran lebih kecil seperti angkot juga disiapkan dengan tenaga listrik.BPTJ, lanjut dia, juga menyiapkan peta jalan untuk menyediakan stasiun pengisian daya listrik untuk bus tahun 2029."Setiap dua kilometer sudah ada colokan tapi sementara ini per terminal ada stasiun pengisjannya," ucapnya.
Adanya target bus listrik itu, kata dia, untuk mengakomodasi perpindahan masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum ketika Pemprov DKI Jakarta memberlakukan perluasan sistem ganjil genap.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPTJ: dua ribu bus listrik mulai diproduksi 2020Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan dua ribu bus listrik mulai diproduksi tahun 2020 untuk mendukung upaya pemerintah menekan polusi ...
Baca lebih lajut »
BPTJ: Tahun Ini Sistem Ganjil Genap Harusnya Selesai, Digantikan ERPSistem ERP juga seharusnya diterapkan di Tangerang Selatan, Bekasi, dan Tangerang, mulai 2020.
Baca lebih lajut »
BPTJ Desak Jalan Berbayar Elektronik Segera DiwujudkanPercepatan implementasi program ERP harus dilakukan dengan Pemprov DKI sesegera mungkin menindaklanjuti pendapat hukum atau legal opinion dari Kejaksaan Agung mengenai lelang ERP.
Baca lebih lajut »
BPTJ galakkan jalan kaki untuk menekan polusi udaraBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggalakkan jalan kaki kepada masyarakat selain memanfaatkan angkutan umum massal untuk berkontribusi menekan ...
Baca lebih lajut »
Atasi Macet dan Polusi, BPTJ Ajak Masyarakat Manfaatkan Angkutan UmumJalan kaki 30 menit per hari lebih sehat bagi badan dan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Layanan Bus Salawat Jemaah Haji Indonesia Mulai Beroperasi KembaliSaat pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, bus salwat ditarik sementara oleh perusahaannya.
Baca lebih lajut »