Tempat belanja dinilai menjadi tempat yang paling cepat menuju situasi normal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik menyatakan, aktivitas masyarakat di tempat belanja mulai mendekati situasi normal pada bulan Juli 2020. Dibanding tempat keramaian lainnya, tempat belanja dinilai menjadi tempat yang paling cepat menuju situasi normal.
Mobilitas di tempat belanja, pada Maret 2020, tercat 35 persen di bawah normal. Kemudian merosot menjadi 21,1 persen di bawah normal pada April 2020. Mobilits di tempat belanja pun berangsur pulih pada Juli2 2020 dengan 2,6 persen di bawah normal. Di tempat perdagangan ritel dan rekreasi pada Juli 2020 tercatat masih 17,7 persen di bawah normal dan di taman 16 persen di bawah normal. Begitu pun di tempat transit hingga 35,3 persen di bawah normal serta di tempat kerja 20 persen di bawah normal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Mobilitas di Tempat Belanja Dekati Normal |Republika OnlineBPS lihat kenaikan denyut aktivitas masyarakat yang bisa picu pertumbuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Sebut Kapasitas Tempat Tidur RS di Jabodetabek Masih Mampu Tampung Pasien COVID-19Kapasitas tempat tidur RS di Jabodetabek masih mampu menampung pasien COVID-19.
Baca lebih lajut »
BPS: Sektor Migas Bikin Ekspor RI Merangkak NaikBPS mencatat ekspor Indonesia pada Juli 2020 mencapai USD13,73 miliar mengalami peningkatan 14,33% dibandingkan Juni 2020...
Baca lebih lajut »
Impor Bahan Baku Menyusut, BPS Minta Pemerintah Waspada |Republika OnlinePenurunan impor bahan baku akan berpengaruh pada industri manufaktur.
Baca lebih lajut »
BPS: Upah Nominal Buruh Tani Juli 2020 Naik 0,20 Persen |Republika OnlineSementara itu upah buruh bangunan pada Juli 2020 mengalami kenaikan 0,70 persen.
Baca lebih lajut »
Impor Barang Modal Naik, BPS Harap Jadi Pendorong InvestasiBarang-barang konsumsi mengalami penurunan impor yang dalam, beberapa diantaranya adalah bawang putih dan pir.
Baca lebih lajut »