Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,32% poin, dari sebelumnya 11,25% (September 2021), menjadi 10,93% (Maret 2022).
BADAN Pusat Statistik merilis, Ini berarti, penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa.
Adapun, metodologi pengukuran menggunakan konsep kebutuhan dasar atau basic needs approach, yang terdiri atas garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non makanan . Selain program pengentasan kemiskinan, Adhi mengatakan, beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Jateng di antaranya Pandemi Covid-19 yang membaik.
Data BPS memaparkan, Pemprov Jateng selalu berupaya menurunkan angka kemiskinan. Tercatat, pada September 2017 angka kemiskinan sebanyak 12,23% , pada September 2018 11,19% , pada September 2019 10,58% .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang 1,38 Juta Orang'Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga,' kata Margo Yuwono.
Baca lebih lajut »
BPS: Juni, Neraca Perdagangan Surplus US$ 5,09 MiliarBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 masih mengalami surplus sebesar US$ 5,09 miliar.
Baca lebih lajut »
Ekonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 BpsEkonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps
Baca lebih lajut »
BPS: Neraca Dagang RI di Juni 2022 Surplus USD 5,09 MiliarBPS: Neraca Dagang Indonesia di Juni Surplus USD 5,09 Miliar
Baca lebih lajut »
BPS: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Turun Jadi 26,16 Juta Orang | Ekonomi - Bisnis.comBPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 turun 0,34 juta orang jika dibandingkan September 2021 dan turun 1,38 juta orang jika dibandingkan Maret 2021.
Baca lebih lajut »