Berdasarkan hasil Susenas Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang menjadi total 502,04 ribu orang akibat penurunan daya beli.
Arsip potret kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta, Jumat . ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta WigunaJakarta - Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mengungkapkan jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang menjadi total 502,04 ribu orang atau sekitar 4,69 persen dari total jumlah penduduk Jakarta, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional pada Maret 2022.
Menurut dia, penurunan daya beli tersebut salah satunya dipicu tingginya inflasi secara umum pada periode September 2021 hingga Maret 2022 mencapai 1,78 persen. Apabila dibandingkan pada posisi September 2021, angka kemiskinan di Jakarta itu naik 0,02 persen yang saat itu mencapai 498,29 ribu orang. BPS DKI juga mencatat secara khusus penduduk sangat miskin bertambah 2.000 orang yakni dari 144,3 ribu orang pada September 2021 menjadi 146,3 orang pada Maret 2022.Indeks gini dari 0,411 pada September 2021 menjadi 0,423 pada Maret 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Turun Jadi 26,16 Juta Orang | Ekonomi - Bisnis.comBPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 turun 0,34 juta orang jika dibandingkan September 2021 dan turun 1,38 juta orang jika dibandingkan Maret 2021.
Baca lebih lajut »
BPS Klaim Tingkat Kemiskinan Indonesia Turun Jadi 26,16 juta OrangBPS sebut ekonomi Indonesia mulai membaik, terlihat dari tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan dari 9,71% di September 2021 menjadi 9,54% di Maret 2022.
Baca lebih lajut »
BPS: Juni, Neraca Perdagangan Surplus US$ 5,09 MiliarBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 masih mengalami surplus sebesar US$ 5,09 miliar.
Baca lebih lajut »
BPS: Neraca Dagang RI di Juni 2022 Surplus USD 5,09 MiliarBPS: Neraca Dagang Indonesia di Juni Surplus USD 5,09 Miliar
Baca lebih lajut »