Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor pada Juli 2022 mencapai US$21,35 miliar atau naik 1,64% dari bulan sebelumnya.
Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik melaporkan nilai impor pada Juli 2022 mencapai US$21,35 miliar. Nilai tersebut mengalami kenaikan 1,64% dari bulan sebelumnya . Namun, jika dibandingkan dengan posisi Juli 2021 terjadi kenaikan 39,86%.
Advertisement "Untuk impor komoditas migas ini peningkatannya cukup tajam yaitu sebesar 148,38% dari US$ 1,79 miliar menjadi US$ 4,46 miliar,” ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam telekonferensi pers di Kantor BPS pada Senin .BPS: Ekspor Melambat, Surplus Neraca Perdagangan RI Menyusut Setianto mengatakan jika dilihat menurut penggunaan barang hanya impor bahan baku/penolong yang tidak mengalami kontraksi baik secara month-to-month maupun secara year on year.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terbanyak dari India, RI Impor Beras 400-an Ribu TonBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia mengimpor sebanyak 407.741,4 ton beras di tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Erick Dorong Digitalisasi Transaksi di Pasar Induk Caringin, Bandung |Republika OnlineBank Mandiri bekerjasama dengan Badan Pengelola Pusat Perdagangan Caringin.
Baca lebih lajut »
BPS Minta Pemerintah Waspadai Kinerja Ekspor Indonesia, Ada Apa?Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pemerintah waspadai kinerja ekspor Indonesia. Ada apa, ya? Ini penjelasan.
Baca lebih lajut »
BPS Umumkan Data Penting Siang Ini, Neraca Perdagangan Surplus Lagi?Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data penting siang ini, Senin (15/8/2022). Neraca perdagangan surplus lagi?
Baca lebih lajut »
Awas! Ini Dampak Konflik China vs Taiwan ke Perdagangan IndonesiaBadan Pusat Statisti (BPS) mengingatkan dampak konflik China vs Taiwan ke perdagangan Indonesia. Seberapa besar efeknya?
Baca lebih lajut »