Survei BPS dilakukan pada 17 sektor usaha di seluruh Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik berencana melakukan survei kepada sektor usaha terkait dampak Covid-19 untuk mengetahui imbas paling riil dari pandemiakibat penyakit yang disebabkan virus SARS CoV-2 itu. Survei khusus perusahaan itu rencananya mulai dilakukan pekan depan dengan mengambil sampel perusahaan di 17 sektor usaha di seluruh Indonesia.
Sektor usaha lain yang disurvei di antaranya pertambangan, pertanian dan perkebunan, hingga manufaktur yang meliputi banyak usaha seperti otomotif hingga elektronik. Rencananya, lanjut dia, survei itu akan dilakukan selama dua minggu yang semuanya menggunakan layanan dalam jaringan dan melalui surat elektronik.
Sebelumnya, BPS sudah melakukan survei sosial demografi dampak Covid-19 menyasar kelompok rumah tangga sebanyak 87 ribu responden melalui daring. Adapun survei tersebut meliputi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pendapatan, pola belanja milenial hingga tren belanja daring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Jepang Catat Olimpiade tak Bisa Digelar Tahun Depan |Republika OnlineSurvei dari Japan News Network mencatat Olimpiade Tokyo tak bisa digelar tahun depan.
Baca lebih lajut »
Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Membaik di JuniSurvei BI menyebut Indeks Keyakinan Konsumen naik ke posisi 83,8 pada Juni 2020. Perbaikan tertinggi di Mataram, Jakarta, dan Samarinda.
Baca lebih lajut »
Survei BI Juni Indikasikan Keyakinan Konsumen Membaik |Republika OnlineIndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2020 tercatat sebesar 83,8.
Baca lebih lajut »
Survei: Warga Jakarta Minim Akses Situs Pemerintah untuk Dapat Info Covid-19Responden paling banyak mendapat informasi Covid-19 lewat media masa seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Baca lebih lajut »
Adakah yang Percaya Virus Corona Buatan Lab? Ini Hasil Survei di DKIAda banyak teori konspirasi terkait virus Corona, salah satu yang paling banyak disebut yaitu Corona buatan manusia di lab. Adakah yang mempercayainya? VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »