Gunung Merapi kembali mengalami hujan yang diprediksi dapat memicu lahar dan awan panas guguran. BPPTKG Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya tersebut dan menjauhi daerah rawan.
Dari keterangan resmi BPPTKG Yogyakarta menyebutkan terdapat hujan di puncak Gunung Merapi mulai pukul 13.41 WIB dengan curah hujan 3 mm, durasi 39 menit, dan intensitas 24 mm/jam. Kemudian pada laporan pukul 15.25 WIB, curah hujan mencapai 17 mm berdurasi 1 jam 44 menit, dan intensitas 14 mm/jam. Disusul laporan pukul 15.45 WIB, hujan di Puncak Merapi telah berlangsung sekitar durasi 2 jam 4 menit dengan curah hujan 17 mm, intensitas 10 mm/jam.
BPPTKG Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta awan panas guguran di daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya serta mematuhi rekomendasi. Sementara itu dari pengamatan aktivitas Gunung Merapi pada pukul 06.00 - 12.00 WIB, Gunung Merapi mengalami kegempaan guguran 34 kali, hybrid/fase banyak 19 kali, dan tektonik Jauh 1 kali. Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengungkapkan hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya. 'Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,' jelasnya
GUNUNG MERAPI BPPTKG YOGYAKARTA LAHAR AWAN PANAS GUGURAN POTENSI BAHAYA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hujan Mengguyur Puncak Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Imbau Waspada Banjir LaharBerita Hujan Mengguyur Puncak Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Imbau Waspada Banjir Lahar terbaru hari ini 2024-12-10 17:56:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
BPPTKG Ungkap 4 Faktor yang Bisa Picu Banjir Lahar Dingin dari Gunung MerapiErupsi selama empat tahun terakhir menimbun puluhan juta meter kubik endapan material di sejumlah hulu sungai. Bisa jadi lahar dingin akibat hujan.
Baca lebih lajut »
BPPTKG ingatkan potensi lahar hujan dari timbunan material MerapiBalai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai potensi lahar hujan berasal dari timbunan ...
Baca lebih lajut »
Penutupan Sementara Jalur Pendakian Lima Gunung Jelang Tahun Baru 2025Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian di lima gunung, yaitu Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Rinjani. Penutupan ini dilakukan karena adanya cuaca ekstrem di musim penghujan dan rekomendasi dari BMKG serta PVMBG.
Baca lebih lajut »
Hujan Persisten di Gunung Merapi, Yogya Kembali Diminta Waspada Banjir Lahar DinginHujan yang terus guyur Gunung Merapi, Yogyakarta, beberapa hari ini bisa membuat material erupsi 30 juta meter kubik masuk ke sungai-sungai.
Baca lebih lajut »
Gunung di Jawa Tengah Menarik Para PendakiArtikel ini membahas tentang beberapa gunung di Jawa Tengah yang menawarkan pemandangan indah dari puncaknya dan menarik banyak pendaki. Gunung-gunung tersebut meliputi Gunung Slamet, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Merbabu.
Baca lebih lajut »