BPPT: Indonesia harus menguasai IoT AI dan cloud

Indonesia Berita Berita

BPPT: Indonesia harus menguasai IoT AI dan cloud
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 78%

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan Indonesia harus menguasai internet of things (IoT), komputasi awan (cloud ...

Pengunjung melihat alat teknologi robot pada Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Hammam Riza mengatakan Indonesia harus menguasai internet of things , komputasi awan dan kecerdasan buatan untuk mendorong produktivitas sektor industri dan meningkatkan daya saing bangsa.

"Kecanggihan IoT, cloud dan AI, harus kita kuasai dan kita gunakan untuk meningkatkan produktivitas industri nasional. Jadi mesin, komputer, robot, internet, bukan menggantikan peran manusia tapi kita gunakan sebagai alat untuk mengakselerasi produktivitas industri manufaktur di tanah air," kata Hammam dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Kamis.

Menurut Hammam, teknologi internet of things , cloud computing dan kecerdasan buatan harus dioptimalkan di sektor industri Tanah Air terutama di bidang manufaktur dan pelayanan publik. Era IoT, cloud, dan AI dapat membantu pemerintah memberi kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan. "Tentu dengan pelayanan masyarakat berbasis digital, akan lebih cepat dan mudah. Layanan seperti izin, catatan kependudukan, layanan kesehatan, dan lainnya, prosesnya akan lebih cepat," ujar Hammam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPPT Temukan Lebih Dari 20 Senyawa Potensial AntiMalariaBPPT Temukan Lebih Dari 20 Senyawa Potensial AntiMalariaDari 20 senyawa tersebut, 10 di antaranya besar potensinya sebagai obat antimalaria.
Baca lebih lajut »

BPPT: Pengembangan Obat Butuh Kesiapan Infrastruktur-SDMBPPT: Pengembangan Obat Butuh Kesiapan Infrastruktur-SDMPengembangan obat membutuhkan dukungan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia
Baca lebih lajut »

BPPT temukan 20 senyawa potensial untuk bahan baku obat antimalariaBPPT temukan 20 senyawa potensial untuk bahan baku obat antimalariaBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil menemukan lebih dari 20 senyawa potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pembuatan ...
Baca lebih lajut »

BPPT Kembangkan Mikroba untuk Obat MalariaBPPT Kembangkan Mikroba untuk Obat MalariaKepala Program Inovasi Pengembangan Obat Antimalaria dan Antiamoeba BPPT Danang Waluyo mengatakan, saat ini terdapat sekitar 20 senyawa yang kemungkinan dapat dikembangkan menjadi obat.
Baca lebih lajut »

BPPT Jalin Kerja Sama dengan Jepang Temukan Obat AntimalariaBPPT Jalin Kerja Sama dengan Jepang Temukan Obat AntimalariaTerdapat sekitar 25 ribu mikroba yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan obat-obatan yang melimpah.
Baca lebih lajut »

BPPT dorong penguatan ekosistem pengembangan obatBPPT dorong penguatan ekosistem pengembangan obatBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendorong penguatan ekosistem pengembangan obat untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-19 11:55:47