BPOM menemukan 76 obat tradisional yang tidak memenuhi syarat dan berbahan kimia obat. Simak daftar selengkapnya berikut ini.
Produk tersebut dinilai TMS karena mengandung bahan yang dilarang atau cemaran yang melebihi ambang batas aman.
“Temuan ini merupakan hasil pengawasan yang dilakukan BPOM sejak periode Desember 2023 hingga Januari 2024,” kata Plt Kepala BPOM, L Rizka Andalusia dilansir dari laman BPOM.Rizka menuturkan, BPOM mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada serta tidak menggunakan obat tradisional termasuk suplemen kesehatan yang telah dilarang dan ditarik dari peredaran, baik dalam pengumuman terbaru yang dirilis BPOM maupun pernah diumumkan sebelumnya.
Rizka menjelaskan, obat tradisional TMS dinilai berisiko bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, fungsi hati, ginjal, hormon, bahkan kematian. “Sanksi yang diberikan berupa sanksi administratif dalam bentuk peringatan tertulis kepada pelaku usaha serta penarikan dan pemusnahan produk,” imbuh Rizka.
BPOM Obat Tradisional Yang Tidak Memenuhi Syarat Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Rizka Andalusia Indonesia BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Sya Ini Daftarnya BPOM Temukan Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini RinciannyaInilah daftar suplemen dan obat tradisional yang tidak memenuhi syarat keamanan dan mutu serta mengandung bahan kimia obat.
Baca lebih lajut »
Kantongi Izin Edar dari BPOM, Kalbe Luncurkan Obat Anemia untuk Pasien Ginjal Kronik Efepoetin AlfaEfepoetin adalah obat yang ditujukan untuk terapi anemia pada pasien penyakit ginjal kronik.
Baca lebih lajut »
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga PopulerNegara bagian India tangguhkan izin produksi dari 14 produk yang dibuat perusahaan farmasi dari guru yoga populer.
Baca lebih lajut »
Ramai Obat Sakit Kepala Picu Risiko Anemia Aplastik, BPOM Jelaskan Penggunaan yang BenarKoordinator Humas BPOM Eka Rosmalasari menjelaskan jika penambahan efek samping risiko anemia aplastik pada keterangan obat sudah sesuai.
Baca lebih lajut »
Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka SuaraAkhir-akhir ini ramai di media sosial X tentang unggahan foto soal efek samping obat sakit kepala yang berisiko memicu anemia aplastik.
Baca lebih lajut »
62 Ton Obat-obatan Disiapkan di Madinah, Obat Vital Ditambah 20 PersenKantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji Indonesia. Obat vital seperti jantung ditambah 20 persen.
Baca lebih lajut »