Artikel ini memuat informasi tentang hasil pemeriksaan BPOM atas jamu yang dijual di Rest Area Travoy 519A, serta membahas tren mudik Lebaran 2025, kasus penyelundupan ganja, dan alasan perbedaan hasil metode hilal dan hisab.
Hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) menegaskan bahwa jamu yang dijual di Rest Area Travoy 519A tidak mengandung alkohol dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Urusan perut memang tak bisa dipisahkan dari momen perayaan Lebaran . Ragam hidangan khas Lebaran semestinya tersedia di meja makan untuk dinikmati bersama keluarga dan tetangga. Diperkirakan, sebagian besar masyarakat akan mengalami gangguan pencernaan akibat konsumsi makanan berat selama perayaan.
Berkecenderungan dari kasus-kasus yang pernah terjadi, ganja ditemukan diselundupkan dari Papua Nugini melalui Bandara Sentani menuju berbagai daerah di Papua, seperti Mimika, Wamena, dan Sorong. Sementara itu, badan survei terintegrasi Kementerian Perhubungan mencatat penurunan jumlah pemudik hingga H-3 Lebaran tahun ini. Mereka yang tetap mudik cenderung memilih pulang lebih awal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tren Lebaran tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya.Pemerintah membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada tahun 1972 dengan tujuan untuk menyederhanakan pelaksanaan hari raya Islam. Namun, hingga kini, metode hilal dan hisab terkadang menghasilkan perbedaan hasil. Di sisi lain, terjadi insiden kecelakaan di laut dengan Garbarata yang tiba-tiba terlepas dan menyebabkan dua penumpang jatuh. Hingga H-2 Lebaran 2025, arus mudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni terpantau lancar dan berjalan dengan baik. Mudik menjadi tradisi yang memiliki nilai emosional dan spiritual yang dinikmati setiap tahun. Tradisi ini seharusnya memberikan kebahagiaan bagi seluruh keluarg
BPOM Jamu Lebaran Mudik Gangguan Pencernaan Selundupan Ganja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rest Area Travoy KM 207A Tol Palikanci Mulai Padat, Kunjungan MelonjakHingga Minggu (23/3/2025) malam, rest area ini dipadati 5.860 pengunjung, atau mengalami lonjakan 91,4 persen dari jumlah pengunjung di hari normal.
Baca lebih lajut »
Rest Area Travoy KM 207A Diprediksi Kembali Jadi Favorit Pemudik, Ini Sederet FasilitasnyaPT Jasamarga Related Business (JMRB) memprediksi Rest Area Travoy KM 207A ruas Tol Palikanci kembali menjadi favorit para pemudik Lebaran 2025, berkaca dari lonjakan kendaraan yang singgah pada periode lebaran tahun lalu. Hal ini lantaran fasilitas lengkap yang ditawarkan di tempat istirahat ini.
Baca lebih lajut »
Jadi Favorit Pemudik, Volume Kendaraan di Rest Area Travoy 379A Tol Batang-Semarang Naik 42,1%Peningkatan volume kendaraan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk fasilitas yang lengkap dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Rest Area Travoy 379A.
Baca lebih lajut »
Jasa Marga Siapkan 22 SPKLU di Rest Area Tol untuk MudikPT Jasamarga Related Business (JMRB) memastikan kesiapan Rest Area Travoy di seluruh ruas Tol Jasa Marga untuk menyambut arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Salah satunya dengan menyiapkan 22 SPKLU di 27 Rest Area Travoy untuk pengguna kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
BPOM bakal kuatkan mekanisme cegah pemalsuan logo BPOM pada kemasanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan pihaknya akan mengembangkan mekanisme agar logo institusi tersebut tidak dapat ...
Baca lebih lajut »
Sambut Mudik Lebaran 2025, Tol Bakter Lakukan Perbaikan Jalan dan Fasilitas Rest AreaSelama Februari 2025, Tol Bakter telah melakukan pengerjaan Rigid Pavement Mainroad atau perkerasan jalan beton di 69 titik yang tersebar di sepanjang jalan tol.
Baca lebih lajut »