BPOM Jawab soal Beda Data Hasil Uji Obat Sirup dengan Labkesda DKI

Indonesia Berita Berita

BPOM Jawab soal Beda Data Hasil Uji Obat Sirup dengan Labkesda DKI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

BPOM RI buka suara soal beda data hasil uji obat sirup kasus baru gagal ginjal akut di DKI. Singgung soal metode yang dipakai, ini katanya.

Jawaban BPOM soal beda data hasil uji obat sirup dengan Labkesda DKI. Badan Pengawas Obat dan Makanan buka suara perihal perbedaan hasil Labkesda DKI dengan pihaknya soal uji obat sirup pasien gagal ginjal akut. Menurutnya, ada kemungkinan dalam analisis, terjadi perbedaan metode.

Namun, Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM, Mohamad Kashuri menekankan BPOM RI sangat yakin dengan hasil tujuh sampel obat sirup, termasuk pengujian bahan baku obat terkait. Pasalnya, pengujian dilakukan dengan standar internasional. Seperti diketahui, BPOM RI menyatakan obat sirup aman dari cemaran, sementara Labkesda DKI menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemukan jejak etilen glikol dan dietilen glikol di luar ambang batas pada kasus baru gagal ginjal akut.

"Kita sangat firm terkait hal ini, karena kita menggunakan metode yang kita kembangkan, kita uji kolaborasikan, kemudian diadopsi di dalam suplemen Farmakope VI yang saat ini adalah masa percobaan selama satu tahun untuk persyaratan digunakan," sambung dia. Sementara terkait perbedaan, ia menyebut perlu pendalaman lebih lanjut data mana yang kemudian memicu hasil berbeda antara Labkesda DKI dan BPOM RI. Menkes sebelumnya juga menyebut bakal melakukan uji lab independen sebagai pembanding di antara keduanya, kemudian diumumkan bersama dengan BPOM RI dan pihak lain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Singgung Ada Mafia Beras, DPRD DKI Minta Food Station Jaga Pasokan Beras Jelang RamadanSinggung Ada Mafia Beras, DPRD DKI Minta Food Station Jaga Pasokan Beras Jelang RamadanDirektur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo memastikan stok beras di gudang perusahaan dan di pasaran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ramadan.
Baca lebih lajut »

Didemo, Kadishub DKI Janjikan Tarik Raperda Soal ERP dari DPRD DKIDidemo, Kadishub DKI Janjikan Tarik Raperda Soal ERP dari DPRD DKISyafrin Liputo berjanji menarik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) dari DPRD DKI.
Baca lebih lajut »

Kadishub DKI Sebut 'U-turn' Jadi Penyebab Kemacetan yang Tinggi di DKI JakartaKadishub DKI Sebut 'U-turn' Jadi Penyebab Kemacetan yang Tinggi di DKI JakartaDinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan, putaran balik atau u-turn menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan cukup tinggi di Jakarta.
Baca lebih lajut »

Dua Alasan Heru Budi Tunjuk Pensiunan Jenderal TNI-Polri Sebagai Komisaris BUMD DKIDua Alasan Heru Budi Tunjuk Pensiunan Jenderal TNI-Polri Sebagai Komisaris BUMD DKIPemprov DKI ungkap alasan penunjukan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri di posisi komisaris BUMD DKI
Baca lebih lajut »

BPOM Ungkap Hasil Uji Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Baru Gagal Ginjal AkutBPOM Ungkap Hasil Uji Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Baru Gagal Ginjal AkutMuncul dua kasus baru gagal ginjal akut di RI, salah satunya meninggal dunia. BPOM RI mengungkap hasil uji obat sirup yang ditemukan.
Baca lebih lajut »

BPOM Umumkan Hasil Uji Obat Sirop Praxion yang DIkonsumsi Pasien Gagal Ginjal: Produk Ini AmanBPOM Umumkan Hasil Uji Obat Sirop Praxion yang DIkonsumsi Pasien Gagal Ginjal: Produk Ini AmanBadan POM telah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi terhadap obat yang dikonsumsi pasien pada tanggal 4 Februari 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 02:54:39