BPOM mewanti-wanti agar industri farmasi yang memproduksi Ivermectin tidak mempromosikan obat tersebut sebagai obat terapi untuk pasien terpapar covid19. CNNIndonesia detiknetwork
tidak mempromosikan obat tersebut sebagai obat terapi terhadap pasien terpapar virus corona .
BPOM menjelaskan, Ivermectin saat ini sedang berada pada tahap uji klinik yang dilakukan oleh Badan Pengkajian Kebijakan Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh data khasiat dan keamanan dalam menyembuhkan pasien covid-19.Menurut BPOM, apabila dibutuhkan penggunaan Ivermectin yang lebih luas oleh fasilitas pelayanan kesehatan, maka Kementerian Kesehatan dapat mengajukan permohonan penggunaan Ivermectin, namun tetap dengan skema EAP.
BPOM juga menekankan pemilik persetujuan dan penyedia obat EAP wajib melakukan pemantauan farmakovigilans dan pelaporan kejadian tidak diinginkan maupun efek samping dari pemberian obat, serta melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan terkait pengadaan, penyaluran, dan penggunaan obat EAP kepada BPOM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM Tak Pernah Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Ivermectin sebagai Obat Covid-19BPOM menjelaskan salah satu obat yang diduga memiliki potensi dalam penanganan Covid-19 dan masih memerlukan pembuktian melalui uji klinik adalah Ivermectin.
Baca lebih lajut »
Irjen Argo Ungkap Temuan Awal Terkait Kebakaran Kantor BPOMKepolisian masih mengusut kasus kebakaran yang terjadi di kantor pusat BPOM. Dugaan awal api berasal dari ruang standarisasi obat. kasuskebakarankantorBPOM
Baca lebih lajut »
Ruang Standardisasi Obat Pemicu Kebakaran BPOMSejauh ini Puslabfor Polri belum menyimpulkan secara utuh mengenai penyebab kebakaran kantor BPOM itu.
Baca lebih lajut »
Selidiki Kasus Kebakaran, Polisi Periksa Pihak BPOM Minggu IniPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak BPOM pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Polisi Beberkan Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Kantor BPOM di Jakarta - Tribunnews.comMenurut Argo dari dugaan sementara kebakaran di Kantor BPOM tersebut berawal dari ruang standarisasi obat.
Baca lebih lajut »