Program dari BPOM RI ini ikut melibatkan 32 pelaku usaha jamu yang berorientasi ekspor.
Liputan6.com, Jakarta - Jamu Indonesia kian diminati di luar negeri. Salah satu buktinya, pasar ekspor jamu dinilai makin menjanjikan seiring dengan tren back to nature. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menyatakan sekitar 80 persen penduduk dunia, menggunakan obat berbasis herbal untuk menjaga kesehatan.
Program ini ikut melibatkan 32 pelaku usaha jamu yang berorientasi ekspor. Menurut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Reri Indriani, sudah saatnya ekosistem ini dioperasikan setelah melalui serangkaian persiapan intensif sebelumnya. Tantangan ini hanya bisa diatasi melalui sinergi program dan kegiatan untuk mendukung ekspor jamu yang melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk kementerian/lembaga. Operasionalisasi ekosistem ekspor jamu yang kondusif diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam momentum pemulihan ekonomi nasional, terutama bagi usaha kecil menengah.
Kelima aspek ini bakal menentukan prospek produk kedepan apakah dipasarkan untuk diaspora Indonesia atau konsumen umum di negara tersebut, termasuk sistem penjualan dan distribusi produk secara berkelanjutan. Yang terpenting, pemenuhan regulasi sesuai persyaratan otoritas di negara tujuan. Para eksportir dan calon eksportir bisa memperoleh informasi mengenai peluang dan potensi pasar beserta cara menembus pasar jamu di negara tujuan ekspor. Forum ini juga dilengkapi sharing session pengalaman pelaku usaha jamu yang sudah berhasil ekspor di beberapa negara.
4 dari 4 halamanPendaftaran Merek JamuAdanya aksesi Nice Agreement tentang Klasifikasi Internasional atas Barang dan Jasa membuat hal itu jadi mungkin. Nice Agreement sendiri merupakan perjanjian internasional yang mengatur tentang klasifikasi internasional terhadap barang dan jasa dengan tujuan pendaftaran merek.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ant Group di RI, Luncurkan SuperApp & Gandeng Fintech LokalPerkuat Layanan Fintech RI, Ant Group Luncurkan SuperApp & Gandeng Fintech Lokal
Baca lebih lajut »
Sindikat Jual Beli Organ Terungkap, Komunitas Minta Pemerintah Bentuk Lembaga Donor OrganKetiadaan lembaga donor organ membuat pendonor di Indonesia kebingungan untuk mendonorkan organnya. Akibatnya, dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »
Sederet Lembaga Keuangan Global Pangkas Prediksi Ekonomi China Berkali-kali pada 2023Bank investasi Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memangkas perkiraan PDB China pada Juli menjadi 5 persen, turun dari sebelumnya 5,5 persen.
Baca lebih lajut »
Disorot WHO Imbas Risiko Kanker, BPOM RI Belum Larang Pemanis AspartamPemanis buatan aspartam masuk kategori risiko kemungkinan kanker pada manusia, ini alasan BPOM RI belum larang penggunaannya pada pangan.
Baca lebih lajut »
Beri Pesan untuk Para Siswa Bintara Polri, Kapolda Metro: Patuhi Ketentuan Lembaga!Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, mengingatkan kepada para siswa agar terus meningkatkan keimanan kepada Tuhan. 'Serta hindari pelanggaran sekecil apa pun dan patuhi seluruh ketentuan yang ada di lembaga,' ucap Karyoto. Megapolitan KapoldaMetroJaya
Baca lebih lajut »
Growtheum Gandeng Mitra Plumbon, Tingkatkan Layanan KesehatanGrowtheum Capital Partners (GPC) bekerja sama dengan Mitra Plumbon Healthcare Group (MPHG), tingkatkan kualitas layanan kesehatan.
Baca lebih lajut »