Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat pada Kamis (14/4) mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk apa yang disebut sebagai perangkat pertama yang dapat mendeteksi COVID-19 melalui sampel napas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat pada Kamis mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk apa yang disebut sebagai perangkat pertama yang dapat mendeteksi COVID-19 melalui sampel napas.
InspectIR COVID-19 Breathalyzer seukuran koper kecil, kata FDA, dan dapat digunakan di klinik, rumah sakit maupun tempat tes COVID-19 portabel. Tes yang memakan waktu kurang dari tiga menit itu harus dilakukan di bawah pengawasan petugas kesehatan berlisensi.Dr. Jeff Shuren, direktur Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA, menyebut perangkat itu sebagai “contoh lain inovasi cepat alat tes diagnostik COVID-19.
FDA mengatakan perangkat itu 91,2 persen akurat dalam mendeteksi sampel tes postif dan 99,3 persen akurat mendeteksi sampel tes negatif. “InspectIR diperkirakan dapat memproduksi sekitar 100 instrumen per minggu, yang masing-masing dapat digunakan untuk mengevaluasi sekitar 160 sampel per hari,” kata badan tersebut. “Pada tingkat produksi ini, kapasitas pengujian menggunakan InspectIR COVID-19 Breathalyzer diperkirakan meningkat sekitar 64.000 sampel per bulan.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Shanghai, Warga Pelanggar Lockdown Covid-19 Dikenai HukumanKota Shanghai di Tiongkok, pada Rabu (13/4), memperingatkan bahwa siapa pun yang melanggar aturan penguncian covid-19 yang ketat akan ditindak secara tegas.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Positivity Rate di Bawah 2 %Hari ini, Rabu (13/4/2022), jumlah orang yang diperiksa sebanyak 97.749 orang dan positivity rate harian mencapai 1,59%.
Baca lebih lajut »
Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Capai 161 Juta SuntikanUntuk dosis lengkap cakupan vaksinasi Covid-19 mencapai 161.932.505 suntikan atau 77,75% dari target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720.
Baca lebih lajut »
Jakarta Kembalk Catat Kasus Harian Covid-19 TertinggiTerdiri dari 669 kasus penularan lokal dan 30 kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)
Baca lebih lajut »
Asma dan Covid-19, Hal Apa yang Perlu Diperhatikan?Covid-19 menimbulkan kecemasan bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan, termasuk asma. Berikut hal penting yang perlu diperhatikan terkait asma.
Baca lebih lajut »
PBB: COVID-19 Menjerumuskan 77 Juta Orang ke Jurang KemiskinanPandemi COVID-19 menjerumuskan 77 juta orang lebih banyak ke dalam jurang kemiskinan ekstrem tahun lalu dan banyak negara berkembang yang tidak bisa pulih karena ongkos pelunasan utang yang melumpuhkan – dan itu belum ditambah dampak perang di Ukraina, menurut laporan PBB yang dirilis pada...
Baca lebih lajut »