Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengamankan sebanyak 76.420 latiao serta memusnahkan 49 karena kedaluwarsa atau tidak ada izin edar, menyusul kasus ...
Ilustrasi: Petugas dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Jawa Timur menyidak produk makanan berbahaya dari China Latiao di toko grosir makanan ringan, Kota Kediri Jawa Timur, Senin . ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan mengamankan sebanyak 76.420 latiao serta memusnahkan 49 karena kedaluwarsa atau tidak ada izin edar, menyusul kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan di tujuh wilayah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
420 Ide Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Sansekerta, Maknanya MendalamNama bayi laki-laki yang diambil dari bahasa ini sering kali mencerminkan karakter yang mulia dan kuat, yang diharapkan dapat menjadi doa baik bagi masa depan sang anak.
Baca lebih lajut »
BPOM dan Badan Gizi Nasional Kerja Sama Monitor Program Makan GratisBPOM akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memonitor karena berkaitan dengan food security dalam program makan bergizi gratis
Baca lebih lajut »
DPR Minta BPOM Koordinasi dengan Badan Karantina Awasi Peredaran Anggur MuscatAnggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago angkat bicara soal anggur muscat yang kini menjadi sorotan.
Baca lebih lajut »
DPR minta BPOM koordinasi dengan Badan Karantina soal anggur MuscatAnggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkoordinasi dengan Badan Karantina mengenai dugaan adanya kandungan ...
Baca lebih lajut »
BPOM dan Badan Gizi Nasional siap monitor program makan gratisBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Badan Gizi Nasional siap memonitor program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden ...
Baca lebih lajut »
Bikin Anak SD di 7 Daerah Keracunan, Segini Ternyata Harga Jajanan LatiaoProduk jajanan asal Tiongkok bernama latiao menjadi perhatian Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM RI).
Baca lebih lajut »