Menanggapi kebijakan tersebut, BPOLBF menyatakan penghapusan tes PCR dan antigen mendorong kemudahan berwisata. Selengkapnya: 👇 Wisata
menilai kebijakan penghapusan PCR dan antigen akan mendorong kemudahan berwisata serta meningkatkan kenyamanan dalam berwisata.
"Kami di Labuan Bajo menyambut baik kebijakan itu dan selama ini kami juga sudah menyiapkan diri," kata Shana Fatina dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa .Ia mengatakan untuk menyambut kebijakan tersebut percepatan vaksinasi sudah dilakukan dan terbukti vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat sudah mencapai 85%.
Bahkan, katanya, semua pelaku pariwisata juga sudah menerima vaksin dosis satu dan dua dan ada juga yang sudah mendapatkan vaksin penguat atauShana mengatakan bahwa protokol kesehatan di hotel, kapal wisata, restoran dan sejumlah destinasi wisata juga sudah diterapkan. "Koordinasi intens Satgas Covid-19 dengan instansi bandara, pelabuhan, pengelola pariwisata juga dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah kebijakan penghapusan PCR dan antigen," ujar Shana.