BPK Temukan Laporan Diskon PPnBM Tidak Sesuai, Honda Pastikan Ikuti Prosedur | Otomotif - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

BPK Temukan Laporan Diskon PPnBM Tidak Sesuai, Honda Pastikan Ikuti Prosedur | Otomotif - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 59%

BPK Temukan Laporan Diskon PPnBM Tidak Sesuai, Honda Pastikan Ikuti Prosedur

Bisnis.com, JAKARTA– Badan Pengawas Keuangan merilis laporan Pajak Pertambahan Nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang ditanggung pemerintah untuk kendaraan bermotor melanggar ketentuan. Honda pastikan ikuti prosedur dan pengawasan yang berlaku.

“Kami selalu memastikan penetapan pajak di kendaraan kami sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan instan, Jumat . Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Insentif Fiskal tahun 2020 sampai semester I/2021 di Kementerian Keuangan yang dirilis BPK, penetapan PPnBm bertujuan melindungi pasar dari serbuan produk impor.

“Dari hasil pengujian diketahui terdapat satu WP [wajib pajak] penjual yang melaporkan tarif PPnBM sebesar 300 persen dan 400 persen dengan nilai total PPnBM sebesar Rp226.721.747.007,” tulis laporan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPK: Subsidi PPN dan PPnBM Mobil Tak Sesuai, Ini Kata Toyota | Otomotif - Bisnis.comBPK: Subsidi PPN dan PPnBM Mobil Tak Sesuai, Ini Kata Toyota | Otomotif - Bisnis.comToyota merespons laporan BPK soal subsidi PPN dan PPnBM mobil yang tak sesuai aturan.
Baca lebih lajut »

Insentif PPnBM Berakhir September, Toyota Butuh Penyesuaian | Otomotif - Bisnis.comInsentif PPnBM Berakhir September, Toyota Butuh Penyesuaian | Otomotif - Bisnis.comToyota butuh penyesuaian saat insentif PPnBM berakhir September 2022.
Baca lebih lajut »

Airlangga: Alhamdulillah, BPK telah Memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-14Airlangga: Alhamdulillah, BPK telah Memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-14Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkomitmen untuk selalu mengedepankan tata kelola yang baik atau good governance dalam pelaksanaaan anggaran. Hal tersebut dilakukan agar secara akuntabel dapat berdampak positif untuk mendorong penguatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini telah melandai.
Baca lebih lajut »

BPK: Subsidi PPN dan PPnBM Mobil Tak Sesuai, Ini Kata Toyota | Otomotif - Bisnis.comBPK: Subsidi PPN dan PPnBM Mobil Tak Sesuai, Ini Kata Toyota | Otomotif - Bisnis.comToyota merespons laporan BPK soal subsidi PPN dan PPnBM mobil yang tak sesuai aturan.
Baca lebih lajut »

Insentif PPnBM Berakhir September, Toyota Butuh Penyesuaian | Otomotif - Bisnis.comInsentif PPnBM Berakhir September, Toyota Butuh Penyesuaian | Otomotif - Bisnis.comToyota butuh penyesuaian saat insentif PPnBM berakhir September 2022.
Baca lebih lajut »

Insentif Pajak Memudar dan Inflasi Meninggi, Pelaku Otomotif Lakukan Penyesuaian Harga | Otomotif - Bisnis.comInsentif Pajak Memudar dan Inflasi Meninggi, Pelaku Otomotif Lakukan Penyesuaian Harga | Otomotif - Bisnis.comPelaku otomotif berencana melakukan penyesuaian harga jual produk di tengah-tengah kenaikan harga komponen akibat inflasi dan insentif pemerintah yang juga akan dihapus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:47:08