'Apa yang dilakukan oleh BPK justru berpotensi besar merusak kepercayaan masyarakat terhadap perbankan,' kata Deni dalam keterangannya, Rabu (13/5/2020). BPK via detikfinance
Badan Pemeriksa Keuangan mengumumkan daftar bank yang dianggap tidak memiliki kinerja bagus. Langkah pengumuman tersebut dinilai tidak bijaksana karena menyebut bank secara detail.
Menurut Deni, jika BPK memahami potensi bank runs maka BPK tidak akan mengumumkan nama ketujuh bank kepada publik karena tak ada gunanya. Seharusnya BPK merekomendasikan OJK agar bank tersebut ditindaklanjuti jika temuan tersebut benar. Namun sejumlah bank mengatakan jika temuan tersebut tidak benar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPK Minta Pemerintah Hati-hati Kelola Anggaran CoronaBPK memperingatkan pemerintah agar mengelola anggaran penanggulangan virus corona secara hati-hati supaya kasus BLBI dan Century tak terulang.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Pelonggaran PSBB Harus Hati-hatiJokowi meminta pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan secara hati-hati agar tak membuat penularan Covid-19 semakin meluas.
Baca lebih lajut »
Curahan Hati Mahasiswa Rantau di Yogya: Tahan Rindu dan Harus BerhematAnik Setyaningrum (23) harus menahan rindu lantaran tidak bisa bertemu keluarganya di kampung halaman. Mahasiswi asal Jawa Timur itu tahun ini harus rela Lebaran di Yogyakarta gara-gara pandemi virus Corona. VirusCorona
Baca lebih lajut »
BPK Buka-bukaan Soal Kondisi Utang PemerintahBPK berpendapat penarikan utang sebenarnya harus dilakukan dengan mempertimbangkan metodologi keseimbangan antara penerimaan dan belanja.
Baca lebih lajut »
BPK: OJK Tak Awasi Bank dengan BaikBPK menyatakan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap 7 bank secara individual tidak sepenuhnya sesuai ketentuan.
Baca lebih lajut »