Saat ini BPJT masih menunggu regulasi resmi setelah presiden melarang mudik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol akan mengikuti arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setelah Presiden Joko Widodo resmi melarang mudik Idul Fitri 2020. Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, akan siap dengan skenario full preparedness/ terutama di jalan tol dan rest area.
Untuk itu, Danang menuturkan saat ini masih menunggu regulasi resmi setelah presiden resmi melarang mudik."Kalau aspek pelarangannya kita tunggu analisis dari Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Perhubungan Darat," ujar Danang. "Tentunya fungsi kelancaran distribusi logistik barang kebutuhan sehari-hari, alat dan bahan medis, serta material produksi perlu kita jaga," ungkap Danang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas PSBB, BPJT Catat Penurunan Penumpang Angkutan UmumPemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah Jabodetabek ikut andil dalam menurunkan jumlah penumpang.
Baca lebih lajut »
Doni: PSBB Belum Optimal Masih Banyak Kantor dan Pabrik BukaDoni Monardo meminta pemerintah daerah menyiapkan sanksi tegas kepada perusahaan yang belum menerapkan kerja dari rumah selama PSBB.
Baca lebih lajut »
Ketua RT Dicaci Maki Warga soal Bantuan Corona, Bupati Tangerang Buka SuaraBupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar buka suara setelah video viral seorang pria yang mengaku ketua RT di Kecamatan Kosambi dituduh korupsi dan dicaci maki warga. / Regional
Baca lebih lajut »
Kowad dan Polwan Buka Dapur Umum Selama PSBB |Republika OnlineSejumlah paket makanan yang kemudian dibagikan ke warga sekitar Kampung Cicadas.
Baca lebih lajut »
Buka-bukaan IDI soal Angka Kematian Corona Dijawab PemerintahIDI mengungkap jumlah kematian terkait virus Corona (COVID-19) di Indonesia lebih dari 1.000 orang. Pemerintah melalui juru bicaranya memberi penjelasan.
Baca lebih lajut »