Aplikasi dirancang sendiri oleh BPTJ dengan dukungan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
BADAN Pengelola Transportasi Jabodetabek membuat aplikasi lacak covid bagi pengguna transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi . Masyarakat serta operator transportasi dapat mengecek informasi potensi penularan covid-19 lewat aplikasi.
Soft launching aplikasi L-Cov bakal berlangsung secara virtual pada pukul 14.00 WIB, Rabu, 10 Juni 2020. "Aplikasi akan menampilkan risiko covid dan jumlah pasien positif di suatu daerah. Dengan catatan selain GPS aktif, pengguna juga berada di wilayah yang sudah tersedia datanya," ungkap Polana.Dia melanjutkan aplikasi L-Cov dapat mendeteksi potensi penularan covid-19 pada fasilitas transportasi umum yang digunakan masyarakat. Nantinya pengguna bisa memindai QR code di sarana transportasi umum untuk mengindentifikasi potensi penularan tersebut.
"Pengguna baru diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan memasukan beberapa data seperti nama, nomor telepon seluler, domisili, dan membuat password. Kemudian pengguna diharuskan melakukan diagnosis mandiri," ucap Polana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
32 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Mayoritas Bertugas di RS Non-Covid-19Tercatat 32 dokter meninggal terkait Covid-19, dari data diketahui sebagian besar dari mereka justru tidak bertugas di RS rujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »
847 Kasus Positif COVID-19 per 8 Juni 2020 Tersebar di 19 Provinsi IniBerikut kasus positif COVID-19 di 19 provinsi yang bertambah pada 8 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Menjaga Kas Negara Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlinePerlu tetap menjaga supply side barang/ jasa minimal empat bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Sebaran Pasien Covid-19 di 34 Provinsi 7 Juni 2020, Penambahan Tertinggi di DKIKenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 163 orang yang merupakan penambahan tertinggi hari ini.
Baca lebih lajut »
Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Masa Transisi Tambah 7 HariMasa transisi di Malang Raya, untuk menuju ke normal baru, ditambah tujuh hari lagi. Keputusan ini diambil setelah digelar...
Baca lebih lajut »