BPJS Kesehatan mengklaim berhasil selamatkan sebesar Rp 1 triliun di tahun 2019 terkait potensi kecurangan (fraud) dengan perubahan tata kelola digital dan transparansi.
ANTARA- BPJS Kesehatan mengklaim berhasil selamatkan sebesar Rp 1 triliun di tahun 2019 terkait potensi kecurangan dengan perubahan tata kelola digital dan transparansi.
Hal tersebut mentindaklanjuti hasil audit yang dilakukan pada 2018-2019 ditemukan terdapat 12 kasus fraud oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangun untuk mendapat keuntungan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK: Kepesertaan BPJS Kesehatan yang Disubsidi Pemerintah Rendah'Kepesertaan di BPJS yang dibantu atau disubsidi pemerintah, penggunaannya relatif rendah,' ujar Muhadjir Effendy.
Baca lebih lajut »
4,6 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Diprediksi Turun KelasDirektur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan Fachmi Idris memproyeksikan jumlah peserta mandiri yang akan turun kelas kepesertaan maksimal sebanyak 15 persen.
Baca lebih lajut »
2024, 265 Juta Penduduk RI Harus Jadi Peserta BPJS KesehatanSebanyak 98 persen penduduk Indonesia sudah harus menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan efisiensi Rp10,5 T dari potensi fraud tahun 2019Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan lembaganya mengefisiensi sekitar Rp10,5 triliun anggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu ...
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Tanjungpinang Beri Relaksasi Pembayaran |Republika OnlineProgram ini memberikan keringanan pembayaran tunggakan bagi peserta PBPU dan PPU BU
Baca lebih lajut »
Tata Kelola Makin Baik, BPJS Kesehatan Hemat Rp 10,5 TriliunEfisiensi ini didapat dari tahapan verifikasi klaim layanan melalui sistem deteksi kecurangan yang dilakukan secara rutin dalam tiga lapis.
Baca lebih lajut »