BPJS Kesehatan efisiensi Rp10,5 T dari potensi fraud tahun 2019

Indonesia Berita Berita

BPJS Kesehatan efisiensi Rp10,5 T dari potensi fraud tahun 2019
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

BPJS Kesehatan mengklaim telah mengefisiensi Rp10,5 triliun anggaran JKN-KIS dari potensi penyalahgunaan pada 2019.

Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris menunjukkan manfaat kartu JKN-KIS saat berkunjung ke Manado.

Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan lembaganya mengefisiensi sekitar Rp10,5 triliun anggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dari potensiFachmi dalam webinar tentang tata kelola JKN yang diselenggarakan melalui telekonferensi di Jakarta, Kamis, menjelaskan efisiensi tersebut dilakukan dari hasil sistem deteksi fraud yang dibuat BPJS Kesehatan hingga empat tahap evaluasi dari setiap klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan.

Tiga tahap tersebut merupakan yang rutin dilakukan untuk menyisir adakah kebocoran anggaran yang berasal dari penyalahgunaan oknum peserta atau fasilitas kesehatan dalam klaim pelayanan kesehatan. Namun masih ada tahap terakhir untuk evaluasi potensi fraud yaitu yang dilakukan oleh petugas BPKP. Dari institusi, lembaga, dan individu yang terlibat pada ekosistem program JKN-KIS pasti memiliki konflik kepentingan masing-masing. "Misalnya saya sebagai peserta pasti ingin iuran murah, saya sebagai provider pasti ingin biaya layanan kesehatan yang mahal agar pendapatan lebih besar," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPJS Kesehatan Teken Nota Kesepahaman dengan LemhannasBPJS Kesehatan Teken Nota Kesepahaman dengan LemhannasBPJS-Kes melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Lemhannas untuk membantu BPJS Kesehatan menciptakan SDM yang handal, berintegritas, profesional, kredibel.
Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Teken Nota Kesepahaman dengan Lemhannas |Republika OnlineBPJS Kesehatan Teken Nota Kesepahaman dengan Lemhannas |Republika OnlineLemhannas diharapkan dapat membantu BPJS Kesehatan menciptakan SDM yang handal
Baca lebih lajut »

BPJS: Penyesuaian Iuran demi Kesinambungan Progam Kesehatan |Republika OnlineBPJS: Penyesuaian Iuran demi Kesinambungan Progam Kesehatan |Republika OnlineMA mendorong pemerintah memperhatikan ekosistem JKN secara menyeluruh
Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Berjanji Perbaiki Tata Kelola - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coBPJS Kesehatan Berjanji Perbaiki Tata Kelola - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

4,6 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Diprediksi Turun Kelas4,6 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Diprediksi Turun KelasDirektur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan Fachmi Idris memproyeksikan jumlah peserta mandiri yang akan turun kelas kepesertaan maksimal sebanyak 15 persen.
Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Butuh Dukungan Stakeholder Jalankan JKN-KIS |Republika OnlineBPJS Kesehatan Butuh Dukungan Stakeholder Jalankan JKN-KIS |Republika OnlineSeluruh stakeholders BPJS Kesehatan harus terkoneksi dalam sebuah sistem IT.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 22:51:56