BPH Migas mengirim surat ke Kemenkeu untuk meminta kuota BBM subsidi untuk tahun depan.
Senin, 27 Mei 2024 15:02 WIBBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mengirim surat ke Kementerian Keuangan untuk meminta kuota bahan bakar minyak subsidi untuk 2025.
"BPH sudah mengirim surat ke Dirjen Anggaran Kemenkeu 6 Februari 2024 terkait parameter perhitungan subsidi JBT dan LPG 3 kg serta kompensasi BBM untuk penyusunan outlook anggaran 2024, RAPBN 2025, dan MTBF 2026-2029," kata Erika dalam Rapat Dengan Pendapat bersama Komisi VII di Komplek DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Senin .Pemerintah Lunasi Utang ke Pertamina Rp 43,5 Triliun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPH Migas: Subsidi untuk BBM RON 92 ke Atas Lebih Perlu Ketimbang Pertalite, Apa Alasannya?Wacana pemberian subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dijual Pertamina kembali mencuat dari pejabat BPH Migas.
Baca lebih lajut »
BPH Migas pastikan kemudahan distribusi BBM dengan surat rekomendasiKepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memastikan kemudahan pendistribusian BBM dengan menggunakan surat rekomendasi ...
Baca lebih lajut »
BPH Migas ungkap peran sektor migas pada masa transisi energiBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan peran sektor minyak dan gas bumi (migas) pada masa transisi energi dari pemanfaatan sumber ...
Baca lebih lajut »
Sampai April 2024, Konsumsi BBM Pertalite & Solar Tembus 30%-anBPH Migas mencatat konsumsi BBM subsidi tembus 30%-an sampai April 2024
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bakal Subsidi BBM Pertamax CsBPH Migas buka suara alasan pemerintah mau subsidi BBM Pertamax Cs
Baca lebih lajut »
BPH Migas minta penyalur BBM jaga kualitas layanan dan fasilitasBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) senantiasa menjaga layanan dan fasilitas yang ada, ...
Baca lebih lajut »