Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku meresmikan 10 lembaga penyaluran Bahan Bakar ...
Komite BPH Migas Wahyudi Anas bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi serta perwakilan pemerintah daerah saat meresmikan 10 lembaga penyalur di Tanah Papua, Kamis
“10 lembaga penyalur tersebut berada di wilayah Papua Barat Daya ada tiga SPBU, Papua Barat satu, Papua Induk satu, Papua Pegunungan tiga, Papua Tengah dua. “Dengan situasi kondisi Papua secara geografis memang diperlukan pembangunan BBM satu harga yang model seperti ini,” ujarnya. “Adanya BBM satu harga pastinya membantu masyarakat yang semula mendapatkan BBM dengan harga tinggi, kini akan sama dengan daerah lainnya yang ada di luar Papua,”katanya lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raksasa Migas Rusia Cabut dari Blok Tuna, SKK Migas: yang Antre Gantiin BelasanPerusahaan asal Rusia, Zarubezhneft akan melepas hak partisipasinya di Blok Tuna. Hal ini merupakan buntut dari sanksi negara barat ke Rusia.
Baca lebih lajut »
SKK Migas Kasih Bukti Sanksi Barat ke Rusia Bikin Sektor Migas RI Kena ImbasSKK Migas mengungkapkan, seperti yang terjadi pada pengembangan proyek migas di Blok Tuna, Kepulauan Natuna.
Baca lebih lajut »
PLN bantu 1.819 keluarga di Papua nikmati listrik gratisSebanyak 1.819 keluarga di Tanah Papua telah menikmati sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk wilayah Papua dan Papua Barat sejak 2022 ...
Baca lebih lajut »
Ogah Nyerah, RI Tetap Kejar Mimpi 1 Juta Barel MinyakSKK Migas terus berupaya agar target produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 BSCFD pada 2030 dapat terealisasi.
Baca lebih lajut »
Punya Mimpi Produksi 1 Juta Barel Minyak, PR RI Masih Numpuk!SKK Migas menyebut, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan untuk merealisasikan target produksi minyak 1 juta bph.
Baca lebih lajut »