Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mewaspadai potensi terjadinya krisis air bersih maupun kebakaran hutan dan lahan menyusul prediksi segera memasukinya kemarau.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mewaspadai potensi terjadinya krisis air bersih maupun kebakaran hutan dan lahan menyusul prediksi segera memasukinya kemarau. Setiap kelurahan pun diinstruksikan BPBD memitigasi daerah-daerah yang sekiranya bakal berpotensi rawan terdampak kemarau.
Terdapat beberapa wilayah yang diwaspadai BPBD berpotensi rawan kebakaran lahan dan krisis air bersih. Zulkarnain menyebut, daerah yang diantisipasi rawan kebakaran lahan di antaranya berada di Kecamatan Lembursitu. Sedangkan untuk daerah yang diantisipasi rawan krisis air bersih berada di Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Cibeureum. Wilayah tersebut terbilang langganan krisis air bersih setiap kali memasuki kemarau.
Sementara itu, selama periode Januari-Juni 2020, bencana di Kota Sukabumi dilaporkan terjadi sebanyak 106 kali. Rinciannya, tanah longsor sebanyak 41 kali, cuaca ekstrem sebanyak 32 kali, banjir sebanyak 14 kali, kebakaran sebanyak 9 kali, gempa sebanyak 8 kali, dan angin kencang sebanyak 2 kali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD Sulsel Laporkan 7 Rumah Hancur Akibat Longsor di Palopo |Republika OnlineLima rumah di antaranya hanyut terbawa longsoran.
Baca lebih lajut »
BPBD Sulsel Laporkan 7 Rumah Hancur Akibat Longsor di Palopo |Republika OnlineLima rumah di antaranya hanyut terbawa longsoran.
Baca lebih lajut »
Siaga Darurat Karhutla, Sumsel Rutin Lakukan TMCSebagai upaya mencegah terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, peralatan dan perlengkapan pemadaman karhutla sudah siap
Baca lebih lajut »
Daftar Kewajiban Ancol Usai Dapat Izin Reklamasi dari AniesGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan reklamasi Ancol dengan kewajiban dan kontribusi berupa lahan matang 5 persen dari lahan yang diperluas.
Baca lebih lajut »
WALHI :Potensi Kebakaran Hutan Masih Hantui IndonesiaBerdasarkan pemantauan WALHI pada 16 konsesi perkebunan di 4 provinsi dan 5 Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) pada 2020, telah terjadi 11 kasus kebakaran dan 8 kebakaran berulang.
Baca lebih lajut »