Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Jawa Timur menyelidiki kejadian tanah ambles di lahan yang ditempati Madrasah Nahdlatul Waton dan ...
Asroni menuturkan tanah ambles di madrasah itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama dua hari, yakni pada 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
"Karena itu, tim BPBD Pemkab Sampang menyarankan, agar sebaiknya madrasah tersebut tidak ditempati alias dikosongkan," kata dia. Menurut Humas Yayasan Attadamunul Islam Mahmudi, gedung yang kondisinya kini telah miring akibat tanah di madrasah ambles itu ditempati dua kegiatan belajar mengajar, yakni madrasah diniyah pada sore hari, dan Sekolah Menengah Pertama dengan jumlah total peserta didik mencapai 100 orang.
Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar diniyah digelar di mushalla dan rumah pengasuh pesantren, sedangkan untuk SMP memang belum digelar karena masih libur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanah Ambles 3 Meter, Gedung Madrasah di Sampang Nyaris RobohGedung sekolah di Sampang nyaris roboh karena tanah di sekitar ambles 3 meter. Amblesnya tanah setelah diguyur hujan selama 3 hari. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Jelang 1 Abad NU, Gus Yahya Ungkap Harapan Besar Nahdlatul UlamaKetum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memprediksi satu juta warga NU yang akan menghadiri puncak satu abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua...
Baca lebih lajut »
Kanwil Kemenag DKI Jakarta Gelar Jakarta Madrasah Digital Awards 2022Puncak penghargaan program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Awards Jakarta akan diselenggarakan di hotel JS Luwansa Jakarta. Penghargaan yang diberikan terdiri atas beberapa kategori.
Baca lebih lajut »
KPU Kunjungi Kantor PBNU Audiensi Pemilu 2024Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan audiensi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Baca lebih lajut »