BPBD Banten Imbau Nelayan Lebak Waspada Angin Kencang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

BPBD Banten Imbau Nelayan Lebak Waspada Angin Kencang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

BPBD Banten imbau nelayan di pesisir selatan Lebak untuk tidak melaut.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten meminta nelayan tradisional di pesisir selatan Kabupaten Lebak mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi."Peringatan kewaspadaan itu agar tidak menimbulkan kecelakaan laut,"kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di Lebak, Ahad .

Gelombang di pesisir selatan Lebak berpeluang tiga meter dan tiupan angin cukup kencang. Kemungkinan besar, kata dia, nelayan tradisional yang menggunakan perahu mesin tempel dengan ukuran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter tidak bisa melaut akibat cuaca buruk tersebut. Oleh karena itu, BPBD Banten meminta mereka tidak melaut terlebih dahulu untuk mengantisipasi kecelakaan laut.

Baca Juga "Kami minta nelayan tradisional lebih baik tak melaut, karena cuaca membahayakan pelayaran," kata dia. Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan Binuangeun, Kabupaten Lebak, Ahmad Hadi, mengatakan, nelayan tradisional di daerah itutidak melaut karena cuaca buruk menerjang pesisir selatan."Diperkirakan nelayan tradisional sekitar 3.600 jiwa tidak melaut guna menghindari kecelakaan laut," katanya.

Ali , nelayan TPI Tanjung Panto Binuangeun mengatakan para nelayan setempat sejak sepekan terakhir tidak melaut akibat tiupan angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi. Mereka menambatkan perahu di sekitar TPI setempat.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPBD Tomohon Imbau Warga tak Dekati Kawah Gunung Lokon |Republika OnlineBPBD Tomohon Imbau Warga tak Dekati Kawah Gunung Lokon |Republika OnlineWarga diimbau tak dekati Gunung Lokon karena statusnya sedang terjadi meningkatan.
Baca lebih lajut »

BPBD Lampung Sebut 7 Daerah Rawan Bencana Cuaca EkstremBPBD Lampung Sebut 7 Daerah Rawan Bencana Cuaca EkstremBPBD Provinsi Lampung mengatakan tujuh daerah tergolong berada di zona rawan bencana selama masa cuaca ekstrem.
Baca lebih lajut »

Trafik Data Meningkat 76%, XL Axiata Gencar Bangun Jaringan 4G di BantenTrafik Data Meningkat 76%, XL Axiata Gencar Bangun Jaringan 4G di BantenJaringan 4G XL Axiata di seluruh Banten sudah menjangkau hingga 154 kecamatan dan 918 kelurahan atau desa, dengan total 4,5 juta pelanggan.
Baca lebih lajut »

Pembelajaran Tatap Muka untuk SMA/SMK di Banten Tunggu Arahan Gubernur,Pembelajaran Tatap Muka untuk SMA/SMK di Banten Tunggu Arahan Gubernur,Pembelajaran tatap muka di Banten masih menungguh arahan dari Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Baca lebih lajut »

Kapolda Banten Temui Bapak yang Viral Cari Seragam Sekolah Bekas untuk AnakKapolda Banten Temui Bapak yang Viral Cari Seragam Sekolah Bekas untuk AnakKabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan Rudy memberikan bantuan kepada Tanto agar anaknya bisa bersekolah tatap muka dengan seragam.
Baca lebih lajut »

APTISI Banten sambut baik PTM di Kota TangerangAPTISI Banten sambut baik PTM di Kota TangerangANTARA - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Banten, Sabtu (28/8) menyambut baik upaya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 01:17:41