BPBD Cianjur: 76 desa alami kekeringan
Ilustrasi musim kemarau menyebabkan sejumlah area pertanian di 13 kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kekeringan.
Sekertaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno di Cianjur Rabu, mengatakan akibat kekeringan tersebut sebanyak 14.399 jiwa membutuhkan pasokan air bersih untuk dikonsumsi atau untuk keperluan sehari-hari. "Puluhan desa tersebut tidak hanya membutuhkan pasokan air bersih, tapi memerlukan sumur bor, bak penampungan air, selang, toren dan pompa air, sebagai solusi dari kesulitan tersebut," katanya.
Pihaknya juga mencatat seluas 3.853 hektare lahan perkebunan di sejumlah wilayah di Cianjur, terkena dampak dari bencana kekeringan, sedangkan lahan yang paling banyak terdampak di Kecamatan Agrabinta seluas 1.595 hektare.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Data Terbaru Jumlah Bangunan Terdampak Gempa Maluku UtaraBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara, mengeluarkan data terbaru terkait kerusakan yang disebabkan gempa Maluku.
Baca lebih lajut »
Berkunjung ke Pusat Percetakan Alquran di MadinahSebanyak 18 juta eksemplar dicetak dan disebar ke 76 negara di dunia.
Baca lebih lajut »
13 desa di Banjarnegara terdampak kekeringanBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menginformasikan bahwa 13 desa di wilayah setempat terdampak kekeringan dan ...
Baca lebih lajut »
BPBD: 27.997 KK di Jabar Kekurangan Air Bersih27.997 kepala keluarga di Jabar kekurangan air bersih akibat musim kemarau.
Baca lebih lajut »
BPBD Cilacap Salurkan Bantuan Air Bersih ke 10 Ribu KeluargaBPBD Cilacap salurkan bantuan air bersih untuk 10.996 keluarga terdampak kekeringan
Baca lebih lajut »