Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sejumlah desa atau gampong di enam kecamatan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terendam banjir luapan ...
Warga melintasi banjir di kawasan Desa Jojo, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat malam.
“Kondisi terkini hujan masih deras yang menyebabkan banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie,” kata Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Sabtu. “Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Pidie menyebabkan debit air sungai meluap hingga menggenangi rumah warga, jalan, dan persawahan,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBA Sebut Aceh Dilanda 241 Kali Bencana pada Januari-Oktober 2024, Kebakaran TerbanyakKerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp112 miliar.
Baca lebih lajut »
Tak Kunjung Hujan, Ratusan Hektare Sawah di Pidie, Aceh, Terancam Gagal TanamRATUSAN hektare ha lahan sawah di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan musim tanam pertama
Baca lebih lajut »
Gempa Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024 Bermagnitudo 4,7 Menggetarkan Pidie Jaya, AcehLindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Selasa (29/10/2024). Hingga pukul 19.30 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Banjir 1,5 meter melanda dua kecamatan di Subulussalam AcehBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut tiga desa atau gampong di dua kecamatan di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh dilanda banjir dengan ketinggian ...
Baca lebih lajut »
Banjir tiga kecamatan di Subulussalam, Aceh mulai surutBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan banjir yang melanda enam desa atau gampong di tiga kecamatan di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh mulai ...
Baca lebih lajut »
Pilkada Aceh: Calon kepala daerah perempuan di Aceh melawan narasi anti-pemimpin perempuanMelawan narasi anti-pemimpin perempuan: 'Kalau perempuan jadi pemimpin, rusak negara ini'
Baca lebih lajut »