BP2MI Minta Masyarakat Tak Segan-Segan Laporkan Penyaluran PMI Ilegal BP2MI
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia meminta masyarakat tak segan-segan melaporkan penyaluran Pekerja Migran Indonesia tak resmi atau ilegal.
Hal itu dikatakan Benny saat sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di pondok Pesantren Wadhatut Tauhiddi Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis . Baca Juga:Selain itu, Benny memaparkan BP2MI saat ini juga menggiatkan sosialisasi ke kampung kampung. Mengajarkan masyarakat agar tidak tergoda, tidak dijadikan korban. Tak hanya itu, Benny juga mengajak para santri agar merebut peluang kerja di luar negeri.
Benny juga mengatakan bagi yang mau merebut peluang kerja ke luar negeri, silakan mendatangi BP2MI Jawa Barat atau Disnaker Jawa Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Datangi Pesantren di Bandung, Kepala BP2MI: Perangi Sindikat PMIKepala BP2MI Benny Rhamdani terus berupaya mengubah mindset publik dengan melakukan sosialisasi penempatan PMI di Pondok Pesantren, Bandung, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Benny Rhamdani: Kasihan PMI yang Dianiaya di Luar Negeri, Berangkatnya Tak ResmiBP2MI lakukan sosialisasi ke masyarakat di kampung terkait kecurangan sindikat yang merekrut PMI secara ilegal.
Baca lebih lajut »
Kemenag Ancam Pecat ASN yang Kedapatan Terlibat Politik PraktisKementerian Agama (Kemenag) tak segan untuk memecat ASN yang kedapatan terlibat politik praktis.
Baca lebih lajut »
Menperin Klaim PMI Manufaktur Aman hingga 30 Bulan ke DepanMenperin Agus Gumiwang optimistis PMI manufaktur akan aman hingga 30 bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Disnakertrans: Ada Tiga PMI Asal NTB Masih di TurkiDisnakertrans NTB mengatakan masih ada tiga pekerja migran Indonesia asal NTB di Turki.
Baca lebih lajut »
Menaker & Menteri SDM Malaysia Duduk Bareng Bahas Masalah PMIPemerintah Malaysia diharapkan berlaku adil dalam penegakan hukum terhadap praktik penempatan PMI secara non-prosedural.
Baca lebih lajut »