Badan Pengusahaan (BP) Batam memutuskan untuk memberikan pelatihan pertanian hidroponik kepada warga terdampak Rempang Eco City untuk mendongkrak perekonomian ...
Dewan Pengawas Badan Pengusahaan Batam, Elen Setiadi meninjau pembangunan rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City
Dewan Pengawas Badan Pengusahaan Batam Elen Setiadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, mengatakan pembangunan rumah dengan tipe 45 dan luas tanah 500 meter, merupakan solusi yang baik untuk masyarakat. Namun, dengan hunian dan lahan 500 meter tersebut, masyarakat bisa melakukan kegiatan yang produktif, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat WaktuJPNN.com : DPRD Kota Batam, Kepri, mengimbau perusahaan yang ada di Batam, membayarkan THR tepat waktu.
Baca lebih lajut »
DPRD Imbau Perusahaan di Batam Bayarkan THR H-10 LebaranDPRD Kota Batam mengimbau perusahaan di daerah itu membayar tunjangan hari raya (THR) paling lambat 10 hari sebelum Lebaran
Baca lebih lajut »
PPP Khawatir Nasib IKN Melempem seperti BatamFraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak seperti Batam di Kepulauan Riau, yang kurang berkembang.Hal
Baca lebih lajut »
Pemkot Batam Atur Jam Operasional Tempat Hiburan Malam saat RamadhanPemkot Batam atur jam operasional tempat hiburan malam selama Ramadhan. THM tutup 3 hari di awal, 2 hari di pertengahan, dan 3 hari di akhir
Baca lebih lajut »
Imigrasi Batam deportasi WNA Jepang buronan InterpolKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau mendeportasi warga negara asing (WNA) asal Jepang berinisial YY, yang merupakan buronan Divisi ...
Baca lebih lajut »
Pendeportasian Buronan Interpol di BatamPetugas Imigrasi menggiring warga negara Jepang buronan Interpol (blue notice) berinisial YY saat konferensi pers pendeportasian di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/3/2024). Buronan Interpol terkait kasus penipuan tersebut dideportasi ke negaranya setelah ditangkap Sat Polairud Polresta Barelang saat hendak menuju malaysia secara ilegal di perairan Batam pada 31 Januari 2024.
Baca lebih lajut »