Bos Yamaha: Menangani Pebalap Top seperti Rossi Bukan Perkara Mudah

Indonesia Berita Berita

Bos Yamaha: Menangani Pebalap Top seperti Rossi Bukan Perkara Mudah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 10 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 68%

'Terkadang, tidak mudah untuk bekerja dengan pebalap top,' kata Direktur Tim Yamaha, Lin Jarvis, soal bekerja sama dengan Valentino Rossi.

"Dia memenangi empat gelar bersama kami, sebelum pergi berlibur tapi tidak berjalan dengan baik. Lalu dia kembali kepada kami," ucapnya menambahkan.

Kendati demikian, Jarvis mengatakan bahwa pebalap hebat seperti Rossi terkadang sulit untuk ditangani."Terkadang, tidak mudah untuk bekerja dengan pebalap top," katanya lagi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

'Kendala Valentino Rossi Bukan Persoalan Politik Yamaha''Kendala Valentino Rossi Bukan Persoalan Politik Yamaha'Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis menepis tudingan Valentino Rossi yang merasa dipolitisasi soal setelan motornya.
Baca lebih lajut »

Yamaha: Rossi Bisa Juara MotoGP Musim IniYamaha: Rossi Bisa Juara MotoGP Musim IniYamaha percaya diri pembalap senior asal Italia Valentino Rossi tetap memiliki peluang juara MotoGP 2020.
Baca lebih lajut »

Ancaman bagi Marc Marquez dan Keyakinan Yamaha soal Valentino RossiAncaman bagi Marc Marquez dan Keyakinan Yamaha soal Valentino RossiManaging Director Yamaha Lin Jarvis baru-baru ini mengancam pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca lebih lajut »

Yamaha Temukan Celah di Regulasi bila Menabrak Batas Mesin MotoGPYamaha Temukan Celah di Regulasi bila Menabrak Batas Mesin MotoGP'Ada juga opsi untuk memulai balapan dari posisi terakhir dan menjalani drive-through penalty,' tutur Lin Jarvis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-25 11:53:10