Bos Telegram Ditangkap Bersama Wanita 24 Tahun, Diduga Agen Rahasia Israel?
| 8 September 2024 | 16:00 WIB - Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov ditangkap di Paris bersama teman wanitanya, seorang influencer berusia 24 tahun, Yulia Vavilova.
Dugaan tersebut muncul setelah Yulia berada di dalam dalam jet pribadi Durov ketika mendarat di bandara Le Bourget pada 24 Agustus. Pendiri Telegram tersebut memiliki paspor Rusia, Prancis, Uni Emirat Arab , dan St. Kitts dan Nevis. Dia dilaporkan memberi tahu polisi Prancis yang menahannya bahwa dia akan makan malam dengan Presiden Emmanuel Macron, namun dibantah oleh pemimpin Prancis tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil dan Kekayaan Pavel Durov, Bos Telegram yang Ditangkap di PrancisDi balik kisahnya yang kontroversial, Pavel Durov sering disebut sebagai Mark Zuckerberg-nya Rusia. Ia menggambarkan dirinya sebagai penganut paham libertarian, antialergi, dan vegetarian.
Baca lebih lajut »
Top 3 Tekno: Kekayaan Bos Telegram Pavel Durov yang Ditangkap Tuai PerhatianBos Telegram Pavel Durov diberitakan telah ditangkap di Prancis karena kurangnya moderasi di Telegram. Profil dan jumlah kekayaannya pun bikin pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran.
Baca lebih lajut »
Bos Telegram Pavel Durov Tinggal di Pulau Mewah Dubai Sebelum Ditangkap di PrancisCEO Telegram Pavel Durov yang ditangkap di Prancis sebelumnya menyewa villa mewah di sebuah pulau buatan di Dubai.
Baca lebih lajut »
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Telegram Buka SuaraCEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis atas tuduhan kurangnya moderasi platform. Telegram membantah tuduhan tersebut dan menyatakan dukungannya pada Durov.
Baca lebih lajut »
Bos Telegram Ditangkap, Rusia Bagi Barat tidak Ada Warganya yang BaikSEJAK Pavel Durov miliarder kelahiran Rusia dan pendiri aplikasi perpesanan Telegram ditangkap saat mendarat di Paris Prancis pada Sabtu 248 malam sejumlah spekulasi berkembang
Baca lebih lajut »
Presiden Prancis Blak-blakan Alasan Bos Telegram DitangkapPresiden Prancis akhirnya buka suara soal penangkapan CEO Telegram Pavel Durov.
Baca lebih lajut »