Kepala SKK Migas Djoko Siswanto beberkan sederet tantangan di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas)
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi membeberkan terdapat sederet tantangan yang harus diperbaiki untuk menggenjot pengembangan proyek hulu minyak dan gas di Indonesia. Mulai dari perbaikan iklim investasi, persetujuan lingkungan, hingga perizinan lahan.
"Perlu ditegaskan bahwa pemberian pajak-pajak tidak langsung diberikan tanpa pertimbangan keekonomian, khususnya untuk kegiatan eksplorasi dapat dibebaskan," kata dia. "Ini akan sangat membantu kalau kegiatan hulu migas langsung diberikan otomatis izin AMDAL. Apabila terjadi pencemaran, langsung dikenakan denda, ini akan lebih sangat membantu sekali," katanya.
Ia pun meminta agar PBB Tubuh Bumi itu hanya dikenakan terbatas pada lifting bagian kontraktor dan terhadap lokasi yang betul-betul dimanfaatkan di daratan oleh KKKS. Berikutnya tantangan dari laut lepas, yakni pengenaan Penerimaan Negara Bukan Pajak atas Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos SKK Migas Buka-bukaan Investor Kelas Kakap Minat Lagi Cari Migas di RIKepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkap, banyak investor kembali berminat mencari sumber minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Perintah Bahlil ke Bos SKK Migas yang Baru: Jangan Tidur!Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan pesan ke Kepala SKK Migas yang baru Djoko Siswanto
Baca lebih lajut »
Ini 2 Tugas Utama Bos SKK Migas yang Baru dari BahlilMenteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan dua tugas utama ke Kepala SKK Migas yang baru Djoko Siswanto (Djoksis)
Baca lebih lajut »
Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Baru yang Baru Dilantik BahlilMenteri ESDM melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas yang baru. Berikut profilnya
Baca lebih lajut »
SKK Migas Catat Penerimaan Negara dari Hulu Migas Capai Rp201,4 TSKK Migas mencatat penerimaan negara dari sektor hulu migas hingga Oktober 2024 telah mencapai US$ 12,7 miliar atau sekitar Rp 201,4 triliun.
Baca lebih lajut »
SKK Migas Targetkan 5 Temuan Besar Migas Per TahunPemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan swasembada atau kemandirian energi. Namun, dari tahun ke tahun, ”lifting” minyak selalu di bawah target.
Baca lebih lajut »