Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, memastikan target Indonesia memproduksi minyak sebanyak 1 juta bph di 2030 tidak tercapai karena pandemi COVID-19.
Selasa, 14 Mei 2024 16:26 WIBKepala SKK Migas, Dwi Soetjipto , memastikan target Indonesia memproduksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari di 2030 tidak tercapai karena pandemi COVID-19. Alhasil target 1 juta bph diundur dua tahun menjadi 2032.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa SKK Migas terus mendorong wilayah yang memiliki potensi minyak, baik yang berstatus area terbuka maupun sudah merupakan wilayah kerja . Ia mencontohkan salah satunya adalah Forel-Baronang yang dikelola MedcoEnergi. Proyek itu sedang berproses dan tahun ini diharapkan bisa on-stream.
Adapun sejumlah proyek lainnya adalah yang dikelola PT Pertamina Hulu Energi di Offshore North West Java . Di ONWJ, dua lokasi yang prospektif adalah yang terletak di Lapangan Zulu dan GQX Complex.Dwi menjelaskan pihaknya mendorong agar pemanfaatan kedua lokasi itu dipercepat karena berlokasi di tengah laut dan berjenis minyak berat. Ini berarti, perlu infrastruktur dan teknologi yang memadai untuk bisa mengambil cadangan minyak tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos-bos Perusahaan Migas Bakal Kumpul Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas di Tanah AirSejumlah Direktur Utama yang akan hadir diantaranya seperti Dirut Pertamina yakni Nicke Widyawati, serta Dirut Petronas Tengku Muhammad Taufik.
Baca lebih lajut »
SKK Migas siapkan langkah strategis optimalkan produksi migas nasionalSKK Migas menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam mengoptimalkan produksi migas nasional guna mencapai target jangka pendek, sekaligus menjadi pondasi ...
Baca lebih lajut »
Genjot Produksi, 15 Proyek Migas Dipastikan Beroperasi Tahun IniSKK Migas memastikan 15 proyek migas ini bakal beroperasi tahun 2024 ini
Baca lebih lajut »
Gara-Gara Rusia, Blok Gas Raksasa RI MenggantungSKK Migas menyatakan masih menunggu perusahaan migas asal Rusia Zarubezneft untuk divestasi di Blok Tuna
Baca lebih lajut »
SKK Migas: Rantai pasok berperan untuk kelangsungan proyek migasSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan manajemen rantai pasok (supply chain management/SCM) berperan ...
Baca lebih lajut »
SKK Migas: Rantai pasok jadi ujung tombak dukung target produksi migasSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan manajemen rantai pasok (supply chain management/SCM) menjadi ...
Baca lebih lajut »