Dunia startup sedang diterjang badai PHK terhadap karyawan.
dikasih uang-uang besar," ungkap Franky saat acara makan malam di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Franky mengatakan, di era"cetak uang" tersebut para investor melakukan investasi besar-besaran di startup. Uang tersebut digunakan untuk dibakar untuk promosi-promosi untuk menarik pelanggan, atau istilahnya burning money.Tapi sekarang, kebijakan uang ketat dimulai, tidak selonggar sebelumnya. Bahkan bank sentral AS, The Fed, mulai menaikkan suku bunga acuannya. Akibatnya, investor lebih hati-hati menggunakan uangnya.startup"Kalau tidak pernah ada krisis seperti ini tidak belajar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Bulog 'Dikeroyok' DPR Soal Rencana Impor BerasKomisi IV DPR mencecar pemerintah mengenai stok beras dan produksi beras nasional.
Baca lebih lajut »
Bos Holding Tambang Blak-blakan Soal Proyek Pengganti LPGSaat ini progres pengembangan gasifikasi batu bara menjadi DME ditarget beroperasi kuartal IV-2022
Baca lebih lajut »
Cegah Paparan Sinar Biru Gadget dengan Sunscreen Berbahan Ekstrak MugwortTak bisa dimungkiri, penggunaan sunscreen merupakan salah satu skincare wajib untuk kulit wajah untuk melindungi paparan sinar biru gadget.
Baca lebih lajut »
Bos Pajak Akui Kesulitan Kejar Pajak Para FreelancerDirektur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengakui masih kesulitan untuk mengumpulkan pajak dari para freelancer di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Fans Jepang: 'Terima Kasih Bos Buat Cuti 2 Minggunya!'Fans Jepang menyita banyak perhatian selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Selain aksi bersih-bersihnya, ada juga fans yang viral berkat spanduk 'Terima Kasih Bos Buat Cuti 2 Minggunya'. Wah, dapat cuti hingga 2 minggu? Siapa yang gak mau? juaraboladunia
Baca lebih lajut »
Di Depan Para CEO, Bos OJK Bahas Pujian The Economist untuk IndonesiaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) siap memanfaatkan kepemimpinan (chairmanship) Asean pada tahun 2023 untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia.
Baca lebih lajut »