Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengungkap pemerintah masih memiliki utang Rp 1 triliun untuk pupuk subsidi.
Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi/Foto: Pupuk IndonesiaDirektur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkap pemerintah masih memiliki utang Rp 1 triliun untuk pupuk subsidi. Sisa tagihan itu untuk periode 2020 dan 2022.
"Kurang bayar subsidi alhamdulillah pada 28 Desember 2023 sudah dibayar pemerintah sebesar Rp 16,6 triliun. Artinya, ini sudah hampir seluruh tagihan kurang bayar sudah dibayar. Masih ada sekitar hampir Rp 1 triliun itu sisa tagihan 2020 dan 2022," ucap Rahmad di Hotel Alila, SCBD, Jakarta Selatan, Senin .
Rahmad menjelaskan bahwa sisa Rp 1 triliun itu bukan berarti pemerintah tidak mau membayar utang tersebut. Melainkan sisa utang Rp 1 triliun sedang diproses dan dilengkapi administrasinya. Oleh sebab itu, Rahmad yakin pemerintah akan melunasi sisa utang tersebut."Bukan karena pemerintah tidak mau bayar, tetapi ada penjelasan dan dokumen-dokumen tambahan yang diminta dan sedang diproses. Kami tidak pernah khawatir dengan kemampuan dan kemauan bayar pemerintah, pemerintah pasti akan bayar.
"Memang ini juga yang menjadi catatan kami, saya sudah sampaikan ke Bu Menkeu waktu itu, bahwa ini memang ada tagihan subsidi sebesar hampir Rp 29 triliun sekarang yang belum dibayarkan oleh pemerintah kepada PT Pupuk," katanya. "Dan ini kembali risikonya, kenapa salah satunya di RUU BUMN juga kita mengusulkan bagaimana antara keseimbangan dana di BUMN ini kembali konteksnya antara PMN dan dividen dan percepatan pembayaran ini menjadi sebuah satu kesatuan," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Bapanas Ungkap Alasan Pemerintah Naikkan HET Beras Jadi Rp14.900/KgKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras.
Baca lebih lajut »
Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya di Rembang, Petani Makin UntungPT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berupaya membantu memajukan kesejahteraan petani di Indonesia
Baca lebih lajut »
Upaya Pemerintah Jaga Stok Beras, Percepatan Masa Tanam, tetapi Bergantung Stok PupukDi antara upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kelangkaan beras adalah dengan mengejar percepatan masa tanam padi pada Maret ini.
Baca lebih lajut »
Polda Sulsel ungkap pengelapan 47 ton pupuk bersubsidiTim Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi merek Phonska di wilayah Pergudangan Garuda Jalan Lantebung, ...
Baca lebih lajut »
Kumpulkan Bos-bos BUMN, Erick Thohir Ingatkan Dividen Naik Jadi Rp 85 TMenteri BUMN Erick Thohir kumpulkan bos-bos BUMN untuk mengingatkan setoran dividen tahun harus tembus Rp 85 triliun.
Baca lebih lajut »
Bos PO Haryanto Ungkap 4 Fakta Rian Mahendra yang Dipecat, Ada soal BitcoinPemilik PO Haryanto, Haji Haryanto mengungkap sejumlah fakta di balik keputusannya memecat sang putra, Rian Mehendra, dari posisi Direktur PO Haryanto.
Baca lebih lajut »