Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan hingga kini PLN masih menunggu janji pemerintah untuk membayar utang kompensasi subsidi listrik.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini mengatakan hingga kini PLN masih menunggu janji pemerintah untuk membayar utang kompensasi subsidi listrik 2018 dan 2019. 'Sesuai yang disampaikan pemerintah kepada kami adalah bahwa utang kompensasi tahun 2018 dan 2019 Rp 45 triliun akan dibayar. Tapi itu katanya adalah akan dibayar tahun ini,' ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama komisi VII DPR RI, Rabu, 17 Juni 2020.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan PLN masih menunggu perkembangan terkait pembayaran utang tersebut.'Sampai saat ini kami menunggu pembayaran dari pemerintah terkait dana kompensasi tersebut,' kata Zulkifli.Adapun kompensasi subsidi tersebut ditagihkan PLN ke Kementerian Keuangan melalui Kementerian BUMN. Piutang ini ditagihkan karena keuangan PLN tengah tertekan akibat dari pandemi virus corona .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos PLN Buka Suara Soal Tagihan Listrik SelangitDirektur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zain menegaskan pihaknya tidak menaikkan tarif listrik sepanjang pandemi virus corona berlangsung.
Baca lebih lajut »
Bos PLN: Pendapatan Mei Turun Rp 3 TriliunDalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan penurunan pendapatan pada Mei 2020 mencapai hingga Rp 3 triliun.
Baca lebih lajut »
PLN Tunggu Pembayaran Dana Kompensasi Pemerintah |Republika OnlineDana kompensasi yang haris pemerintah bayar ke PLN sebesar Rp 45 triliun.
Baca lebih lajut »
PLN sebut 98 persen lonjakan tagihan listrik akibat pemakaian naikPT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebut 98 persen lonjakan tagihan listrik akibat kenaikan pemakaian listrik rumah tangga selama pandemi ...
Baca lebih lajut »
PLN Sebut 98 Persen Tagihan Listrik Naik Karena PemakaianPT PLN (Persero) mengungkap 98 persen lonjakan tagihan listrik disebabkan kenaikan pemakaian listrik selama pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Kemendag Minta PLN Tera Ulang Meteran ListrikKementerian Perdagangan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk melakukan tera ulang meter atau menggantinya dengan yang baru.
Baca lebih lajut »