Bos Perusahaan Smelter Suwito Gunawan Tak Terima Dituntut Ganti Rugi Rp 2,2 Triliun

Kasus Korupsi Timah Berita

Bos Perusahaan Smelter Suwito Gunawan Tak Terima Dituntut Ganti Rugi Rp 2,2 Triliun
Perusahaan Smelter SwastaBos Perusahaan Smelter SwastaKejaksaan Agung
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 172 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 93%
  • Publisher: 70%

Bos 'smelter' swasta PT Stanindo Inti Perkasa, Suwito Gunawan nilai tuntutan jaksa bayar uang pengganti Rp 2,2 triliun tak sesuai upah sewa dari PT Timah Tbk.

JAKARTA, KOMPAS - Bos PT Stanindo Inti Perkasa atau PT SIP, Suwito Gunawan alias Awi tak terima dengan tuntutan jaksa untuk bayar uang pengganti senilai Rp 2,2 triliun. Tuntutan itu dinilainya tak logis karena dalam kerja sama peleburan timah, PT SIP hanya menerima upah sewa peralatan senilai Rp 486 miliar dari PT Timah Tbk.

Seperti diketahui, PT SIP didakwa melakukan korupsi tata niaga timah bersama dengan sejumlah perusahaan peleburan timah lainnya. Korupsi tata niaga itu diduga merugikan perekonomian negara hingga mencapai Rp 300 triliun.

Sebagai pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan pelat merah itu, ia pun mempertanyakan dugaan korupsi dan pencucian itu karena hanya memenuhi kontrak dan perjanjian dengan PT Timah Tbk. "Bukan berarti PT SIP melakukan perbuatan pidana korupsi. Maka, saya sebagai terdakwa sangat kecewa dengan tuntutan yang terjadi," katanya.Manajer Umum Operasional 2017-2020 PT Tinindo Internusa Rosalina usai membacakan nota pembelaan atau pleidoi pribadinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin .

"Yang Mulia, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa tugas yang saya jalankan sebagai seorang karyawan akan membawa saya ke dalam situasi seperti ini. Saya hanya berusaha menjalankan kewajiban saya dengan sebaik mungkin, sesuai dengan tupoksi yang diamanatkan kepada saya," jelasnya. "Sebagai seorang ibu tunggal, inti hidup saya hanya berputar di kedua anak saya yang masih belia. Mereka baru berusia 12 tahun dan 8 tahun. Hidup saya didedikasikan sepenuhnya untuk memastikan mereka mendapatkan kehidupan yang layak," ujar Rosalina tersedu-sedu menahan tangis.

"Mereka terus menerus menanyakan kepada adik-adik saya, kenapa Mama tidak pulang? Kapan Mama pulang? Mama sekarang ada di mana? Mengapa Mama tidak lagi ada di samping mereka? Mengapa Mama tidak bisa mengantarkan mereka ke sekolah seperti dulu? Mengapa Mama tidak bisa mendampingi mereka belajar untuk kuis ataupun ujian. Pertanyaan-pertanyaan ini menghantui saya setiap waktu, karena saya tahu masih terlalu kecil untuk memahami situasi ini," kata Rosalina.

Sebelumnya, terhadap terdakwa Rosalina, jaksa meminta majelis hakim menjatuhkan pidana enam tahun penjara dan denda sebesar Rp 750 juta subsider enam bulan kurungan. Sidang dugaan korupsi tata niaga timah tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Eko Ariyanto dengan didampingi empat hakim anggota yaitu Suparman Nyompa, Eryusman, Jaini Basir, dan Mulyono.

"Yang saya ketahui, PT Timah adalah perusahaan negara sehingga pihak mereka tentu tahu aturan hukum dan saya diajak bekerja sama. Saya berpikir PT Timah telah melakukan sesuai aturan"Data sebaran Izin Usaha Pertambangan timah yang dikeluarkan Kementerian ESDM. Volume ekspor PT Timah justru lebih kecil dibandingkan perusahaan swasta , dengan rincian 19.825 metrik ton/MT untuk PT Timah dan 54.255 MT pada 2022 dan 8.307 MT untuk PT Timah dan 23.570 MT pada semester pertama 2023.

Dana yang ia sebut sebagai sumbangan untuk kesejahteraan rakyat itu diinisiasi oleh mantan Kapolda Bangka Belitung. Oleh sebab itu, pengusaha mau tidak mau harus mengikuti, dan tidak berani menolak atau melawan. Dalam masa kerja sama smelter tersebut, PT Tinindo sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, karena terdampak pandemi Covid-19 dan dinyatakan pailit di Juni 2020. Seluruh karyawan mengalami pemotongan gaji hingga 50 persen.

Ia pun tidak berniat untuk merugikan orang lain maupun melanggar hukum. Teknis pelaksanaan perjanjian sewa smelter sepenuhnya mengikuti SOP yang telah ditentukan PT Timah termasuk mengenai spesifikasi, kualitas, perhitungan jam kerja, serah terima logam timah, serta penagihan dan pembayaran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Perusahaan Smelter Swasta Bos Perusahaan Smelter Swasta Kejaksaan Agung Pengadilan Tipikor Jakarta Suwito Gunawan Rosalina

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prabowo Dapat Oleh-oleh Investasi Rp 135 T dari Bos-bos Perusahaan InggrisPrabowo Dapat Oleh-oleh Investasi Rp 135 T dari Bos-bos Perusahaan InggrisPresiden Prabowo di London bertemu 19 pemimpin perusahaan, membawa pulang komitmen investasi total US$ 8,5 miliar untuk Indonesia. Kunjungan sangat produktif.
Baca lebih lajut »

Quick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten BandungQuick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten BandungJPNN.com : Hasilnya, pasangan Dadang-Ali Syakieb berhasil mengalahkan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan
Baca lebih lajut »

Kasus Timah, Bos PT Stanindo Inti Perkasa Gunawan Dituntut 8 Tahun PenjaraKasus Timah, Bos PT Stanindo Inti Perkasa Gunawan Dituntut 8 Tahun PenjaraSelain itu, jaksa juga meminta majelis hakim untuk menjatuhkan pidana denda sebesar Rp750 juta subsider 6 tahun penjara kepada Gunawan.
Baca lebih lajut »

Prabowo Ungkap Hasil Pertemuan dengan 19 Bos Perusahaan InggrisPrabowo Ungkap Hasil Pertemuan dengan 19 Bos Perusahaan InggrisPresiden Prabowo Subianto berhasil mengamankan komitmen investasi US$ 8,5 miliar dari Inggris, menunjukkan optimisme terhadap ekonomi RI.
Baca lebih lajut »

Bos Apple Buka-bukaan Rahasia Besar PerusahaanBos Apple Buka-bukaan Rahasia Besar PerusahaanTerungkap rahasia Apple bisa bikin iPhone super canggih. Simak!
Baca lebih lajut »

Tutup 20 Gerai-Pangkas 371 Karyawan, Bos Pizza Hut Ungkap Kondisi PerusahaanTutup 20 Gerai-Pangkas 371 Karyawan, Bos Pizza Hut Ungkap Kondisi PerusahaanDalam Laporan Hasil Pelaksanaan Paparan Publik PT Sarimelati Kencana Tbk Tahun 2024, Direktur Operasional Boy Ardhitya Lukito bicara mengenai kondisi perusahaan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 11:08:59