Bos perusahaan minyak memberi peringatan (warning) soal krisis Laut Merah.
) soal krisis Laut Merah. Ini terkait kekurangan armada kapal tanker global jika gangguan terus berlanjut selama enam bulan ke depan.
"Kami mempertahankan armada tanker tanker strategis karena alasan-alasan seperti ini," kata al-Sabah. Meski begitu, al-Sabah masih optimis ketegangan tak akan mengarah pada konflik besar yang mengganggu pasokan minyak mentah di wilayah yang lebih luas. Ia menyebut Teluk Persia telah menghadapi banyak perang, tapi Kuwait sendiri, hanya sekali tidak mampu mengirimkan kapalnya berlayar ketika diktator Irak Saddam Hussein melakukan invasi ke negara tahun 1990.
"Saat ini konflik di Israel dan Gaza terus berlanjut, resolusi tampaknya belum tercapai, dan risiko regional tetap tinggi," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos The Body Shop Indonesia Buka Suara soal Perusahaan Bangkrut di ASCEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo buka suara soal bangkurtnya bisnis The Body Shop di Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Perusahaan di AS Bangkrut, Bos The Body Shop Indonesia Bicara Nasib Bisnis di RIBos The Body Shop Indonesia buka suara soal nasib bisnis di Indonesia perusahaan The Body Shop di Amerika Serikat bangkrut.
Baca lebih lajut »
Bos The Body Shop Indonesia Buka Suara soal Perusahaan di AS BangkrutCEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo buka suara soal bangkurtnya bisnis The Body Shop di Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Bos The Body Shop Indonesia Bicara Nasib Bisnis Usai Perusahaan di AS TumbangBrand kecantikan The Body Shop di AS dilaporkan bangkrut. Perusahaan juga menghentikan seluruh operasionalnya dan menutup puluhan toko di negara lain.
Baca lebih lajut »
Bos Perusahaan ARK Invest Prediksi Harga Bitcoin Mencapai Rp 15,5 Miliar Pada 2030CEO perusahaan investasi ARK Invest, Cathie Wood secara signifikan meningkatkan pandangan bullishnya terhadap harga Bitcoin.
Baca lebih lajut »
Dipuji DPR, Bos BRI dan Bos Bank Mandiri Disebut Layak Jadi MenteriAnggota DPR Komisi VI Mufti Anam mengatakan pemerintahan yang akan datang tidak perlu bingung mencari menteri baru.
Baca lebih lajut »