Bos Pertamina: Ini Biang Kerok Solar Langka di Sejumlah Daerah
Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Ramadan, terpantau solar langka di sejumlah daerah. Antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi solar terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum .
“Konsumsi BBM solar bersubsidi mencapai 10 persen di atas kuota bulanan yang hanya 5 persen,” beber Nicke. "Kami prediksi akan naik ke 16 juta kl. Jadi sampai akhir tahun ada peningkatan 14 persen. Tapi kuota solar subsidi ditargetkan hanya 14,9 juta kl saja,” ungkap Nicke. Terlebih, saat ini disparitas harga antara BBM Solar subsidi dan non subsidi kian tinggi. Menurut hitung-hitungan Pertamina, selisih harga saat ini mencapai Rp 7.800 per liter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ke DPR, Bos Pertamina Minta Dukungan Harga Pertamax Naik!Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meminta dukungan kepada Komisi VI DPR agar diizinkan untuk menaikkan harga Pertamax.
Baca lebih lajut »
Bos Jalan Tol Ogah Pakai Jam Tangan Mewah, Ini AlasannyaKonglomerat pemilik jalan tol itu disebut layak menjadi inspirasi kehidupan karena kesederhanaannya.
Baca lebih lajut »
Alasan Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Ogah Pakai Jam Tangan Mewah | Kabar24 - Bisnis.comPengusaha jalan tol Mohamad Jusuf Hamka mengaku enggan memakai jam tangan mewah yang harganya selangit.
Baca lebih lajut »
Bos Intelijen Ukraina Klaim Punya Informan di Pasukan Rusia dan CechnyaSelain memiliki informan, bos intelijen Ukraina juga menyebut Rusia menggunakan metode perang lama saat melawan pasukan Ukraina. Tentara Rusia penuh dengan informan...
Baca lebih lajut »
Bos WTO: Konflik Ukraina-Rusia Picu Kerusuhan Pangan di Negara-Negara Miskin - Pikiran-Rakyat.comSituasi ini dapat menyebabkan kelaparan dan kerusuhan pangan di negara-negara miskin, di mana ketahanan pangan bergantung pada impor.
Baca lebih lajut »
PPP Garut Kini Dipimpin Bos Batu AkikPengusaha muda Garut Yudi Nugraha Lasminingrat didaulat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut. Dia menggantikan Agus Hamdani, eks Bupati Garut yang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »