Bos Pajak Klaim Kocek Negara Bertambah hingga Rp 3,5 T dari PPN 12%

Pajak Pertambahan Nilai Berita

Bos Pajak Klaim Kocek Negara Bertambah hingga Rp 3,5 T dari PPN 12%
Ppn 12%Barang MewahPemasukan Negara
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 37 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 135%
  • Publisher: 63%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim pajak pertambahan nilai (PPN) 12% untuk barang mewah menambah pemasukan negara hingga Rp 3,5 triliun.

Kementerian Keuangan mengklaim pajak pertambahan nilai 12% untuk barang mewah menambah pemasukan negara hingga Rp 3,5 triliun. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo .

"Kalau hitung-hitungan kami dengan Pak Febrio kemarin ya range-nya Rp 1,5 triliun sampai Rp 3,5 triliun. Itu hitungan tambahan PPN dari barang mewah," kata Suryo dalam acara konferensi pers APBN 2024 di Kantor Kemenkeu, Senin .Suryo menjelaskan pihaknya terus berupaya mencari sumber penerimaan negara baru. Upaya ini dilakukan untuk mencapai target penerimaan negara pada 2025 mencapai Rp 2.189,3 triliun.Salah satu upayanya dengan memperluas basis perpajakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Ppn 12% Barang Mewah Pemasukan Negara Kementerian Keuangan Suryo Utomo Penerimaan Negara Apbn 2024 Ekstensifikasi Prabowo Askolani Hitungan Tambahan Ppn Bos Pajak Klaim Kocek Negara Presiden Peraturan Menteri Keuangan ( Pmk ) Nomor 15 Tahun Imbuh Kantor Kemenkeu Kenaikan Beban Ppn Pajak Penjualan Pajak Ppn Perpajakan Ppnbm Ppn-Nya Ditjen Pajak Subianto Pajak Pertambahan Bea Cukai Kenaikan Ppn Tarif Ppn 12 Bkf ) Kemenkeu Prabowo Subianto Isa Febrio Intensifikasi Pajak Kemenkeu

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pajak PPN 12% di Dunia Pendidikan: Sekolah Berstandar Internasional dan Biaya Tinggi Akan Kena PajakPajak PPN 12% di Dunia Pendidikan: Sekolah Berstandar Internasional dan Biaya Tinggi Akan Kena PajakKemenkeu akan menerapkan PPN 12% pada jasa pendidikan premium atau mahal per 1 Januari 2025. Kriteria yang sedang di rumuskan meliputi label 'berstandar internasional' dan biaya sekolah lebih dari Rp100 juta per tahun. Tujuannya adalah untuk menegakkan keadilan dan gotong royong.
Baca lebih lajut »

Tiket Konser Tidak Kena PPN 12%, Harganya Bisa Lebih Murah?Tiket Konser Tidak Kena PPN 12%, Harganya Bisa Lebih Murah?Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merinci beberapa objek yang bakal dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%.
Baca lebih lajut »

DJP Berikan Masa Transisi 1 Bulan untuk Tarif PPN 12 Persen Barang MewahDJP Berikan Masa Transisi 1 Bulan untuk Tarif PPN 12 Persen Barang MewahDirektorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan masa transisi selama satu bulan untuk implementasi tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen terhadap barang mewah. Tarif PPN 12 persen berlaku penuh pada 1 Februari 2025, sementara selama 1-31 Januari 2025, tarif PPN barang mewah masih menggunakan skema dasar pengenaan pajak (DPP) nilai lain. Waktu transisi ini diberikan untuk memberi waktu bagi wajib pajak pengusaha kena pajak (PKP) menyesuaikan faktur pajak.
Baca lebih lajut »

DJP Bahas Pengembalian Kelebihan PPN untuk Wajib PajakDJP Bahas Pengembalian Kelebihan PPN untuk Wajib PajakDirektorat Jenderal Pajak (DJP) masih dalam tahap pembahasan mekanisme pengembalian kelebihan pembayaran PPN bagi wajib pajak. Meskipun tarif PPN 12 persen berlaku mulai 1 Januari 2025 untuk barang mewah, beberapa barang dan jasa non-mewah telah menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen, padahal seharusnya masih 11 persen dengan mekanisme PPN 12 persen dikali nilai lain 11/12.
Baca lebih lajut »

PSM Makassar Pasang 12 Pemain Lawan Barito, Warganet: Bukan Cuma PPN yang 12PSM Makassar Pasang 12 Pemain Lawan Barito, Warganet: Bukan Cuma PPN yang 12PSM Makassar diduga memainkan 12 pemain saat melawan Barito Putera di Liga 1 2024/2025. Insiden ini menuai kritik warganet soal kinerja wasit hingga singgung PPN 12 %.
Baca lebih lajut »

RI Naikkan PPN ke 12%, Vietnam Malah Turunkan PPN ke 8%RI Naikkan PPN ke 12%, Vietnam Malah Turunkan PPN ke 8%Vietnam dan Indonesia memiliki kebijakan berbeda terkait pajak pertambahan nilai (PPN).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:32:12